Alasan WHO Namakan Omicron Untuk Varian Terbaru Covid-19
Warga dunia kembali gempar, setelah virus Covid-19 varian Delta mulai mereda, kini dikabarkan muncul varian baru lagi yaitu Omicron.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Warga dunia kembali gempar, setelah virus Covid-19 varian Delta mulai mereda, kini dikabarkan muncul varian baru lagi yaitu Omicron.
Efek Omicron dipercaya lebih dahsyat dibandingkan varian Delta, sebagai contohnya penyebarannya bisa berkali lipat.
Omicron adalah varian terbaru dari virus corona penyebab Covid-19 yang baru saja diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
WHO langsung mengklasifikasikan varian Omicron ke dalam kategori variant of concern (VoC), tanpa melalui kategori variant of interest (VoI).
Baca juga: Ini Aturan Baru Imigrasi Cegah Covid-19 Omicron Masuk Indonesia
VoC merupakan kategori tertinggi untuk varian virus Covid-19 terkait penularan, gejala penyakit, risiko infeksi ulang, dan efek vaksin.
Sebelumnya, varian virus yang masuk dalam kategori ini adalah Alpha, Beta, Gamma dan Delta karena penyebarannya yang cepat.
Jadi, apa arti nama Omicron itu?
Arti Nama Omicron Nama baru yang disematkan pada varian virus corona ini diambil dari alfabet Yunani, Omicron.
Baca juga: Ketentuan Karantina bagi WNI/WNA yang Masuk ke Indonesia Terkait Varian Omicron
Sejak Mei 2021, WHO telah menggunakan huruf alfabet Yunani untuk menggambarkan varian virus corona.
Mulai dari Alpha, Beta, Gamma, Delta, dan Omicron.
Untuk menjawab pertanyaan apa arti kata Omicron, Omicron artinya adalah huruf ke-15 dari alfabet Yunani.
Omicron dalam bahasa Yunani berarti "O kecil".
Dikutip dari Independent, sebelumnya di masa pandemi, varian baru virus SARS-CoV-2 diberi nama ilmiah dengan kombinasi huruf dan angka yang kompleks yang merujuk pada lokasi ditemukannya varian virus tersebut.
WHO pada Mei 2021 mengumumkan sistem penamaan sederhana untuk varian virus corona baru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.