Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenis Erupsi Gunung Semeru Sabtu Lalu, Berikut Bahaya yang Ditimbulkan

Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) sore disebut ahli sebagai erupsi sekunder dari erupsi pertama yang terjadi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jenis Erupsi Gunung Semeru Sabtu Lalu, Berikut Bahaya yang Ditimbulkan
AFP/JUNI KRISWANTO
Sebuah kawasan terlihat tertutup abu vulkanik di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, pada 5 Desember 2021, pasca erupsi Gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Photo by JUNI KRISWANTO / AFP) 

Bahaya lain dari jenis bahaya sekunder adalah banjir bandang dan longsoran vulkanik.

Bahaya sekunder dapat berdampak serius, seperti saat banjir lahar hujan yang merusak jaringan pipa air bersih di sekitar wilayah Kaliurang Barat, Sleman, DI Yogyakarta, pada awal bulan Februari 2021.

3. Bahaya kolateral

Bahaya kolateral merupakan bahaya lain yang dipicu dampak letusan gunung berapi. Bahaya ini dapat memicu gerakan tanah pada tubuh gunung, penyakit endemik, kelaparan, hingga tsunami.

Contoh bahaya kolateral yang pernah terjadi di Indonesia adalah saat tsunami menerjang beberapa kawasan di Provinsi Banten pada akhir tahun 2018.

Letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda menyebabkan fenomena tsunami yang melanda daerah pesisir Banten dan Lampung.(Kompas.com/Gloria Setyvani Putri/Lulu Lukyani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Jenis Bahaya Letusan Gunung Berapi di Indonesia"

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas