Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dituding Jadi Penyebab Kematian Haji Lulung, Apa Itu Badai Irama Jantung?

Mantan Wakil Ketua DPRD DKI ini mengembuskan napas terakhir diduga akibat badai irama jantung (Arrhythmic Storm).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dituding Jadi Penyebab Kematian Haji Lulung, Apa Itu Badai Irama Jantung?
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Gubernur Anies Baswedan memberikan kata sambutan usai mensalatkan jenazah H Lulung di Masjid Jami Al Anwar, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Selasa (14/12/2021). 

Tingkat rawat inap pada pasien dengan badai irama jantung ini juga mencapai 50-80 persen, tetapi mereka juga berisiko lebih tinggi masuk rumah sakit untuk gagal jantung, transplantasi jantung, dan kematian.

Penyebab badai irama jantung

Disampaikan dalam jurnal tersebut, penyebab klinis badai aritmia atau badai irama jantung ini hampir 66 persen tidak diketahui.

Akan tetapi, sekitar 33 persen kondisi tersebut disebabkan oleh gagal jantung kongestif, iskemia akut, dan masalah metabolisme.

Sedangkan, 1 persen badai aritmia ini disebabkan oleh Iatrogenik, overdosis obat, demam (kardiomiopati dilatasi, brugada), pasca operasi jantung, dan ICD BIV atau terapi yang tidak tepat.

Faktor risiko badai irama jantung

Ada beberapa faktor risiko atau pencetus seseorang bisa mengalami badai irama jantung ini, di antaranya sebagai berikut.

Berita Rekomendasi

- Hipertonia adrenergik

- Iskemia akut

- Gagal jantung

-Kelainan arus kalsium intraseluler

- Ketidakseimbangan elektrolit

Kondisi aritmia yang terjadi terus menerus juga dapat memicu terjadinya badai aritmia atau badai irama jantung.

Meskipun penyebutannya hampir sama, ternyata badai irama jantung (badai aritmia) tidak sama dengan penyakit aritmia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas