Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahukah Anda, Indonesia 'Gudangnya' Gunung Berapi, Saat ini 4 Gunung Berstatus Siaga, Apa Saja?

Terbanyak di dunia dan menduduki peringkat pertama dengan jumlah korban jiwa terbanyak.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tahukah Anda, Indonesia 'Gudangnya' Gunung Berapi, Saat ini 4 Gunung Berstatus Siaga, Apa Saja?
HO/Tribun Medan
Penampakan erupsi Gunung Sinabung, Senin (10/5/2021). 

"Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-50 meter dari puncak," jelas Heru.

Awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 14 Juni 2021 sekitar pukul 02.44 WIB. Jarak luncur 1.600 m ke arah barat daya
Awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 14 Juni 2021 sekitar pukul 02.44 WIB. Jarak luncur 1.600 m ke arah barat daya (Dok BPPTKG)

Cuaca di sekitar Gunung Merapi tampak berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur dan barat, dengan suhu udara sekitar 23-30 derajat Celcius dan kelembapan 79-80 persen, bertekanan udara 568-718 mmHg.

Hasil pengamatan kegempaan PVMBG menunjukkan, 35 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm dan lama gempa 36-160 detik.

1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2 mm, dan lama gempa 15 detik dan 4 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 2-20 mm, S-P 0.3-0.6 detik dan lama gempa 5-8 detik.

Serta, 3 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 27-60 mm, dan lama gempa 10-14 detik Dengan kondisi ini, Heru mengatakan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, dan masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan. "Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi," tambahnya.

4. Gunung Ili Lewotolok

Gunung Api Ili Lewotolok terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.272 Lu, Longtitude 123.505 BT dan memiliki ketingian 1423 Mdpl.

Fadlan Djamil, A.Md dari Badan Geologi ESDM menyampaikan bahwa pada Minggu (19/12/2021), gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut.

"Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100-600 dari puncak," kata Fadlan.


Cuaca di sekitar gunung tersebut terlihat cerah hingga mendung, angin lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut.

Gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, ma
Gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, masih terus mengeluarkan erupsi, Senin (13/12/2021).(Dokumen Pos Pengamatan gunung Ile Lewotolok)

Suhu udara sekitar 26.6-29.8 derajat Celcius dengan kelembapan 71.4-77.6 persen.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas