Apa Itu Rip Current? Arus Laut yang Menyeret Korban Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Berikut penjelasan arus rip current yang menjadi penyebab terseretnya puluhan korban ritual maut di Pantai Payangan, Jember pada Minggu (13/2/2022).
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
Menurutnya arus rip current adalah fenomena alam yang bisa dipelajari secara ilmiah dan menjadi kewajiban masyarakat khususnya sekitar pantai untuk mempelajarinya.
“Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai karakteristik dan bahaya arus laut di pantai menjadi faktor utama terus berulangnya korban jiwa terseret arus laut.”
“Berkembangnya mitos dan cerita rakyat Nyai Roro Kidul sering meminta korban adalah bentuk ketidakmampuan masyarakat dalam menjawab fenomena alam pantai yang mematikan dan sering terjadi berulang,” jelasnya.
Daryono pun menginginkan pemerintah dan masyarakat untuk berkaca dari peristiwa di Pantai Payangan dengan mempelajari efek arus rip current ini.
Ditambah, peningkatan pengetahuan soal menghadapi arus rip current ini juga menjadi perhatian.
“Penguatan pengetahuan mengenai bahaya arus ini dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi kepada Tim SAR, petugas penyelamat pantai, pengelola wisata, pedagang, dan masyrakat setempat.”
“Di samping perlunya peningkatan fasilitas penyelamatan pantai, maka secara berkala perlu dilakukan pelatihan khusus teknik-teknik penyelamatan korban rip current bagi para petugas penyelamat pantai dan Tim SAR,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Sri Wahyunik)
Artikel lain terkait Ritual Maut di Pantai Payangan