China tak Bisa Berkelit, Banyak Bukti Ditemukan Covid-19 Berasal dari Pasar Hewan di Wuhan
Sebagai keberlanjutan dari studi, Worobey menyampaikan bahwa pengawasan ketat sangat penting dilakukan untuk mencegah pandemi di masa depan.
Editor: Hendra Gunawan
Pasalnya, tanpa adanya tautan ke makalah tersebut, data tersebut dianggap seperti "lalat tanpa kepala".
"Tidak akan ada yang tahu asosiasi data tersebut, mungkin setelah beberapa waktu, bahkan kami sendiri tidak akan dapat menemukan datanya, karena tidak ada tautan. Jadi kami meminta datanya dihapus," kata para ilmuwan China kepada Zichen.
Penjelasan ini juga dikonfirmasi oleh para editor di jurnal Small. Mereka telah meminta maaf atas dampak yang telah ditimbulkan, dan menambahkan catatan beserta koreksi yang kini berisi tautan ke kumpulan data yang pernah hilang.
Para editor Small menulis, "Dalam artikel awal yang diterbitkan, paragraf Data Availability dari bagian eksperimental salah dihapus selama proses penyuntingan. Kumpulan data pengurutan asli telah dikirim ke pusat data China National Center for Bioinformation GSA dengan nomor aksesi CRA004499,". (Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas/Zintan Prihatini/Bestari Kumala Dewi)