Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ziarah Kubur Ternyata Telah Dilakukan Sejak Zaman Prasejarah, Berikut Manfaatnya Menurut Sains

Melakukan ziarah kubur lazim dilakukan oleh sebagian masyarakat muslim Indonesia pada masa menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ziarah Kubur Ternyata Telah Dilakukan Sejak Zaman Prasejarah, Berikut Manfaatnya Menurut Sains
Warta Kota/Yulianto Anto
Warga melakukan ziarah kubur jelang bulan suci Ramadan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan 

Fenomena ini disebut kin selection, dan berlaku bagi seluruh makhluk hidup, tidak terkecuali manusia.

Para antropolog menduga bahwa konsep mengenai silsilah keluarga dikembangkan manusia prasejarah lewat pengamatan mereka terhadap hewan buruannya.

Pada dinding gua, mereka dapat mengenali bahwa individu kuda mirip dengan kuda yang lain, dan mendeduksi bahwa mereka merupakan jenis yang sama.

Pola demikian mendorong pengenalan bahwa manusia juga memiliki hubungan kekerabatan yang luas, sehingga muncul identitas baru, seperti suku dan klan.

Saat ini, keingintahuan akan silsilah keluarga dan identitas nenek moyang tengah mengalami tren yang meningkat.

Situs seperti Ancestry.com, yang dapat menelusuri riwayat garis keturunan dari mana anda berasal melalui sampel DNA, merupakan salah satu metode yang populer digunakan.

Dengan metode ini, kita dapat mengetahui bahwa kita adalah keturunan jauh dari seorang yang berpengaruh di masa lampau.

BERITA TERKAIT

Tak hanya itu, kita juga dapat menyadari bahwa ternyata memiliki banyak sekali kerabat jauh yang tidak diduga sebelumnya.

Dengan begitu, tradisi ziarah kubur ke pemakaman seperti yang masih banyak dilakukan masyarakat saat ini, masih menjadi penting bagi kehidupan manusia sekarang.

Melakukan ziarah kubur dapat membuat kita memiliki rasa keterikatan bersama sanak saudara, dan menyadari bahwa di hadapannya terdapat leluhurnya, yang juga pernah menjalani kehidupan layaknya dirinya sendiri.

Bahkan, pada momen itu bisa saja seseorang mulai menyadari bahwa dirinya adalah representasi dari garis keturunan yang sangat panjang, yang mungkin akan diteruskannya pada generasi mendatang. Sumber: Kompas.com (Ellyvon Pranita/Bestari Kumala Dewi/Julio Subagio / Resa Eka Ayu Sartika)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tradisi Ziarah Kubur Saat Lebaran, Sains Jelaskan Manfaatnya",

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas