Rahasia Mengapa Burung Beo yang Bisa Berumur Panjang
Sejumlah ilmuwan akhirnya mengetahui mengapa burung dengan bulu warna-warni tersebut, mampu untuk hidup dalam waktu yang cukup lama.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNNEWS.COM -- Tahukah Anda kalau burung beo merupakan salah satu binatang yang bisa hidup panjang?
Umur burung yang cukup disukai sebagai hewan peliharaan tersebut bisa mencapai 20-30 tahun.
Meski besar badan sering dikaitkan dengan hewan yang mampu memiliki umur panjang terutama mamalia, namun usia beo justru bisa melebihi umur mamalia yang besar badannya jauh lebih besar.
Sejumlah ilmuwan akhirnya mengetahui mengapa burung dengan bulu warna-warni tersebut, mampu untuk hidup dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga: 177 Spesies Burung di Indonesia Terancam Punah, Terbanyak di Dunia
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences pada Maret 2022, peneliti mengungkapkan kenapa beo berumur panjang.
Dijelaskan pemimpin studi sekaligus ahli ekologi evolusi di Max Planck Institute of Animal Behavior di Radolfzell, Jerman, Simeon Smeele beo bisa berumur panjang karena kecerdasan mereka.
"Ini mungkin karena mereka dapat terbang dan melarikan diri dari pemangsa, tidak seperti mamalia lain di Bumi," ujar Smeele dilansir dari Live Science, Senin (23/5/2022).
"Misalnya, kakatua jambul belerang dapat hidup hingga 70 hingga 80 tahun, tetapi beratnya hanya 700 hingga 1.000 gram.
Manusia memiliki berat 100 kali lebih banyak, tetapi hanya hidup beberapa dekade lebih lama," lanjutnya.
Baca juga: Bea Cukai Kualanamu Awasi Reekspor atas Importasi Satwa Burung dari Afrika Selatan dan Malaysia
Para peneliti juga mencatat, burung beo dapat hidup lebih lama dibandingkan jenis burung lainnya.
Misalnya, burung robin Amerika (Turdus migratorius) rata-rata hidup sekitar dua tahun.
Namun, burung beo jenis lovebird muka merah (Agapornis roseicollis) yang berukuran lebih kecil darinya, dapat hidup selama delapan tahun.
"Ada burung lain yang bisa melakukan ini, tapi mereka jauh lebih besar. Misalnya, seekor flamingo memiliki berat sekitar empat kali lebih besar daripada burung beo," jelas Smeele.
Dalam studi tersebut, para peneliti bekerja sama dengan organisasi nirlaba konservasi satwa liar, Species360 untuk mengumpulkan data dari lebih dari 130.000 burung beo individual di lebih dari 1.000 kebun binatang di seluruh dunia.