Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ozon Sedunia, Indonesia Akan Kurangi Hidroflorokarbon Hingga 80 Persen di 2040

Indonesia saat ini terus melaksanakan protokol montreal dan tengah menyiapkan tambahan pengaturan baru yang disebut Amandemen Kigali.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hari Ozon Sedunia, Indonesia Akan Kurangi Hidroflorokarbon Hingga 80 Persen di 2040
ist
Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Laksmi Dewanthi (tengah) dan Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro (kanan) saat kompres menjelaskan hasil pertemuan EDM-CSWG2 di Jakarta, Selasa (21/06/2022)  

Hal tersebut menandakan adanya kerja sama global dalam Protokol Montreal berhasil mencapai tujuannya.

“Jadi, kalau Direktur Eksekutif UNEP mengatakan 99 persen secara global, maka kontribusi Indonesia itu sangat signifikan,” tuturnya.

Laksmi pun mengiyakan jika kontribusi Indonesia terhadap BPO cukup besar. Untuk itu, pemerintah saat ini terus fokus meminimalisir dampak dari limbah HFC.

“HFC ini tidak hanya BPO. Tapi HFC ini juga gas rumah kaca, sehingga mudah-mudahan kita bisa mendapatkan dua manfaat untuk memenuhi mandat protokol monreal dan juga utk memenuhi mandat UNFCCC,” tuturnya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan peringatan Hari Ozon Sedunia yang ke-35.

Peringatan Hari Ozon tahun ini mengusung tema “Montreal Protocol@35: global cooperation protecting life on earth” atau “35 tahun kerja sama global menjaga kehidupan di bumi”.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas