Fakta Baru Kasus Ratna Sarumpaet, Polisi Tak Temukan Nama Aktivis Ini di 8 RS Cimahi
Jajaran Polres Cimahi menyatakan tak ada nama Ratna Sarumpaet di 8 rumah sakit Cimahi dan Bandung Barat.
Penulis: Pravitri Retno W
Editor: Daryono
Irman kemudian menyarankan Ratna untuk segera melapor jika kasus pemukulan yang ramai diperbincangkan benar-benar terjadi.
Baca: Rizal Ramli: Ratna Sarumpaet Itu Sudah 70 Tahun, Mau Operasi Plastik Apa ?
Hal tersebut disarankan Irman agar bisa segera menentukan langkah hukum selanjutnya.
Sebelumnya, Anggota Badan Komunikasi Gerinda, Andre Rosiade menyatakan Ratna tak melapor karena merasa takut.
Andre menyebutkan Ratna merasa takut karena mendapat ancaman dari pelaku.
"Karena diancam kalau bicara, anak cucunya akan dihabisi," ujar Andre di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (2/10/2018).
2. Pernyataan pihak Bandara Husein Sastranegara.
Pihak Angkasa Pura II, Andika Nuryaman, menyatakan tidak ada insiden pemukulan yang terjadi pada 21 September 2018 lalu.
"Enggak benar ah, itu enggak pernah kejadian di bandara," kata Nuryawan.
"Teman FC (staf), teman sekuriti, OIC (Officer in Charge), personal, enggak ada (kejadian pemukulan). 'Kan itu disebutin tanggal 21 tuh, enggak ada kejadiannya," tambahnya.
Baca: Fakta Baru Kasus Pemukulan Ratna Sarumpaet, Dapat Ancaman hingga Pernyataan Pihak Bandara
3. Nama Ratna Sarumpaet tidak ada dalam daftar pasien di rumah sakit Cimahi.
Jajaran polres Cimahi masih terus melakukan penelusuran soal pasien atas nama Ratna Sarumpaet di setiap rumah sakit.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jabar, Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Reserse Kriminal, Warsiman, menuturkan pihaknya akan menelusuri setiap rumah sakit yang ada di Cimahi dan Bandung Barat.
Polres Cimahi yang sudah memeriksa ke delapan rumah sakit di Cimahi dan Bandung Barat menyatakan tidak ada pasien atas nama Ratna Sarumpaet.
"Hasilnya, tidak ada pasien atas nama Ratna Sarumpaet di setiap rumah sakit yang telah kami cek," kata Warsiman saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Selasa (2/10/2018).
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)