Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Lagu Resmi Asian Para Games 2018 yang Perlu Kamu Tahu, Dinyanyikan Musisi-musisi Ternama Indonesia

Ada lima lagu yang akan diusung oleh Asian Para Games 2018 dan dinyanyikan oleh musisi-musisi besar Indonesia.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Lagu Resmi Asian Para Games 2018 yang Perlu Kamu Tahu, Dinyanyikan Musisi-musisi Ternama Indonesia
Instagram/@asianpg2018
Lagu milik Tulus berjudul 'Manusia Kuat' menjadi lagu resmi di Asian Para Games 2018. 

TRIBUNNEWS.COM - Pagelaran olahraga untuk penyandang difabel, Asia Para Games 2018 akan segera digelar pada tanggal 6 hingga 13 Oktober 2018 mendatang.

Sama seperti Asian Games 2018, Asian Para Games 2018 juga menghadirkan beberapa lagu resmi untuk memeriahkan pesta olahraga untuk penyandang difabel terbesar se-Asia ini.

Ada lima lagu yang akan diusung oleh Asian Para Games 2018 dan dinyanyikan oleh musisi-musisi besar Indonesia.

Baca: Polri Kerahkan 10 Ribu Personel Amankan Perhelatan Asian Para Games 2018

Hal ini juga sudah disampaikan oleh Direktur Divisi Marketing Look and Feel INAPGOC, Mirsa Budiarsi pada acara jumpa persa Asian Para Games 2018 di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin 24 September 2018 yang lalu.

Berikut ini lima lagu resmi untuk memeriahkan Asian Para Games 2018!

1. Song of Victory

Lagu pertama yang diluncurkan adalah berjudul 'Song of Victory'.

Berita Rekomendasi

Dilansir dari Kompas.com, lagu ini kental dengan unsur budaya Indonesia dan diciptakan oleh Ezra Lilipoly dan digarap ulang oleh penata musik, Denny Chasmala.

"Di intro lagu, kita bisa langsung mendengar suara tarian kecak. Spirit inspirasi Asia dan dunia juga dihadirkan melalui unsur musik dangdut Melayu, India, rock, seriosa, blues, mandarin, gospel, dan choir," kata Denny.

Lagu ini bercerita tentang kesetaraan dan penghapusan diskriminasi untuk masyarakat penyandang difabel.

Ada sederet penyanyi kenamaan yang menyanyikan lagu ini yaitu, Armand Maulana, Once Mekel, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, Lesty Kejora Dangdut Academy, dan Putri Ariani.

Yang istimewa adalah, Putri Ariani penyanyi yang terlahir prematur di usia kandungan enam bulan dengan kondisi ROP, suatu penyakit yang menyebabkan kebutaan karena perkembangan yang tidak normal dari pembuluh darah di retina pada bayi yang lahir prematur.

Sejak usia tiga bulan, Putri dinyatakan buta total.

"Putri memang tidak bisa melihat dunia, tetapi Putri ingin dilihat dunia bahwa anak-anak difabel bisa dan mampu berkarya. Putri sangat bahagia, senang, terharu, bangga dan tidak menyangka diberikan kesempatan untuk menyanyikan lagu "Song of Victory" dan bisa menjadi bagian dari Asian Para Games," kata Putri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas