Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri ESDM Batal Naikkan Harga BBM Premium, Fahri Hamzah: Itu Lebih Bahaya dari Kebohongan RS

Fahri Hamzah membandingkan keputusan Menteri ESDM tersebut dengan kasus Ratna Sarumpaet.

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Sri Juliati
zoom-in Menteri ESDM Batal Naikkan Harga BBM Premium, Fahri Hamzah: Itu Lebih Bahaya dari Kebohongan RS
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Fahri Hamzah memberi tanggapan terkait keputusan Menteri Energi dan Sumber Saya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan yang tiba-tiba membatalkan kenaikan harga BBM jenis premium. 

TRIBUNNEWS.COM - Fahri Hamzah memberi tanggapan terkait keputusan Menteri Energi dan Sumber Saya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan yang tiba-tiba membatalkan kenaikan harga BBM jenis premium.

Fahri membandingkan keputusan yang sempat menggemparkan masyarakat tersebut dengan kasus Ratna Sarumpaet.

Sebelumnya diketahui jika Ignasius Jonan mengumumkan harga BBM jenis premium ajan dinaikkan.

Baca: Alasan Pemerintah Batal Menaikkan Harga BBM Jenis Premium

Namun tidak sampai satu jam setelah diumumkan rencana tersebut langsung dibatalkan kembali oleh Jonan.

Pihak terkait beranggapan jika keputusan menaikkan harga BBM jenis premium belum ada koordinasi yang jelas.

"Biasanya untuk pengumuman ini memang diperlukan rakor yang dipimpin oleh Menko Perekonomian.'

"Oleh karena itu mungkin akan segera dilaksanakan rakor," kata Fajar Harry Sampurno selaku Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara di Indonesia Paviliun IMF-WB 2018, Bali, Rabu (10/10/2018).

Baca: Kata Fahri Hamzah, Pemerintah Tidak Hati-hati Naikkan Harga BBM, Kayak Naikkan Harga Gorengan

Berita Rekomendasi

Keputusan Jonan membatalkan kenaikan harga BBM jenis premium ini pun membuat netter juga gempar memperbincangkan.

Hingga Fahri Hamzah ikut memberi tanggapan netter yang menanyakan terkait keputusan Jonan.

Baca: Sekjen TKN Jokowi-Maruf Amin Nilai Wajar Dinamika Penetapan BBM

"Jonan bisa dipidanakan menyebarkan kabar bohong kenaikan harga BBM gak?

Kabar bohong itu bikin onar meski udah dicabut tp ttp harus diproses pulisi," tulis akun tersebut.

Melalui akun @Fahrihamzah membalas kicauan tersebut dan dibandingkan dengan kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.

"Waktu dia bilang:
"Hari ini BBM naik...." itu gempar dapur rakyat sampai Goncang...

Lalu dia bilang:
"Maaf yg tadi Gak jadi..."

Pada level private itu lebih bahaya dengan RS yang bilang:
"Maaf saya bohong," balas Fahri Hamzah.

Lebih lanjut Fahri Hamzah menuliskan jika peristiwa Jonan berefek luas.

"Peristiwa pertama efeknya luas dan lebih penting untuk diperiksa," pungkas kicauan Fahri Hamzah.

Lebih lanjut Fahri Hamzah kembali membuat kicauan yang membandingkan keputusan Jonan dengan kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.

"Menteri: BBM naik sekarang!
(Rakyat mabuk..)
RS: Saya dikeroyok babak belur!
(Prabowo sibuk..)
Menteri: BBM Gak jadi naik!
(Rakyat tenang...)
RS: Saya bohong, itu operasi plastik...
(Prabowo minta maaf..)
Note:
RS tersangka!
Menteri mengubah kebijakan!" cuit Fahri Hamzah, Kamis (11/10/2018).

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas