Rahayu Saraswati Tantang Budiman Sudjatmiko untuk Sampaikan Pendapat ke Komisi DPR
Anggota Komisi VII Rahayu Saraswati menantang politisi PDIP yang kini juga duduk di kursi parlemen Budiman Sudjatmiko.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi VII Rahayu Saraswati menantang politisi PDIP yang kini juga duduk di kursi parlemen Budiman Sudjatmiko.
Hal tersebut diungkap Sara pada acara talkshow, Mata Najwa yang tayang di Trans 7, Rabu (10/10/2018).
Sara awalnya tersenyum kecil saat melihat Budiman semangat mengutarakan pendapat terkait debat calon presiden di acara tersebut.
Saat diberikan kesempatan Najwa untuk menyampaikan pendapatnya, Sara langsung menjawab pendapat Budiman.
Baca: Bandingkan Kasus Ratna Sarumpaet dengan Ahok, Budiman Sudjatmiko Ungkap Tidak Dendam
"Mohonlah bang, mau kritik paslon sampai panas tidak apa-apa, tapi tolong lah bang itu kan suara rakyat yang kita dengar, kalau ada yang salah dengan yang kita sampaikan, oke salahkan kita tolong jangan salahkan rakyatnya," ujar Sara menanggapi pernyataan Budiman.
Lebih lanjut Sara langsung memberikan tantangan pada Budiman untuk mebbawa semangat beri pendapat ke Komisi DPR RI.
"Dari tadi tu saya senyum, saya agak sedikit tergelitik karena saya happy sebenarnya bertemu Bang Budiman di sini, semangatnya tu luar biasa,"
Baca: Polah Anggota DPRD Malang Saat Sidang Perkara Korupsi, Mulai Alasan Sakit sampai Mendadak Gila
"Coba bang semangat itu dibawa ke komisi kapan-kapan, kan kita satu komisi bang, saya tu bingung, beliau itu aktivis, beliau luar biasa sampaikan di sini kenapa gak semangat itu abang sampaikan ke komisi? Kenapa gak dateng ke komisi? Bingung saya," tegas Sara.
Mendengar tantangan Sara tersebut, Budiman nampak tersenyum dan beberapa kali membenarkan posisi duduknya.
Nampak Budiman akan menjawab tantangan Sara.
Namun Najwa sudah mengakhiri sesi tersebut.
Baca: Raih 23 Medali Emas di Hari Keempat, Indonesia Lampaui Target Emas di Asian Para Games 2018
Pada sesi selanjutnya, Budiman menjelaskan sedikit mengenai kesibukan dirinya dalam pekerjaan dan sikap kritik yang diharuskan turun di lapangan.
"Saya mengumpulkan banyak data untuk melakukan pembinaan, di berbagai daerah.'
"Artinya soal kritik-kritik saya, cara saya membela Pak Jokowi akan penting di parlemen dan penting dilakukan di luar parlemen," jawab Budiman.
Sara pun semakin menyindir tentang jawaban Budiman.
"Kita di sini semua juga bagian dari partai, jadi kita juga bisa absen dari sidang nggak papa," sindir Sara singkat.
"Baik kita tidak akan membahas lebih lanjut, itu topik yang berbeda. Ini soal kinerja parlemen," ujar Najwa menengahi.
Simak video selengkapnya.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.