5 Fakta Kecelakaan Maut di Mojosongo Boyolali, Dua dari Tujuh Korban adalah Pengantin Baru
Kecelakaan maut terjadi di pertigaan Wika, Kampung Pomah, Desa-Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di pertigaan Wika, Kampung Pomah, Desa-Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/10/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kecelakaan yang terjadi di jalan Solo-Semarang ini mengakibatkan tujuh irang tewas.
Berikut ini tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta yang terkait dari kecelakaan maut yang terjadi di Mojosongo, Kabupaten Boyolali ini.
Dilansir dari Tribun Solo pada Minggu (14/10/2018), simak selengkapnya di sini!
Baca: Menengok Pembuatan Mainan Kincir Angin di Karangpandan, Karanganyar
1. Kronologi kejadian
Kecelakaan ini terjadi antara sebuah bus pariwisata berukuran tanggung dengan sebuah mobil Isuzu Panther.
Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Febriyani Aer yang mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi membenarkan kejadian tersebut.
"Korban jiwa ada 7 orang yang meninggal dunia," kata AKP Febriyani Aer, yang memantau langsung ke lokasi kejadian.
Kecelakaan bermula saat bus pariwisata tanpa penumpang tersebut melaju dari arah barat (arah Semarang) ke Solo.
Sebelum pertigaan Wika, bus hendak menghindari kendaraan di depannya yang berbelok.
Diduga saat itu sopir bus tidak mengendalikan kendaraannya yang berkecepatan tinggi sehingga melompati median jalan.
Dari arah sebaliknya (Solo) melaju sebuah Panther bernomor polisi AD 8447 KS yang dinaiki sembilan orang penumpang.
Tujuh dari sembilan penumpang tersebut itu pun tewas seketika.
Pasalnya, mobil tertabrak bus pariwisata dan kemudian tergencet ke sebuah tiang cor beton di pinggir jalan.