Fakta-fakta Awal 2 Peluru Nyasar di Gedung DPR, Begini Kronologi Kejadiannya
Dua peluru diduga nyasar di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018). Ini fakta awal dan kronologinya.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Sri Juliati
Akibat tembakan tersebut, kaca langsung berceceran di atas mejanya.
"Hanya satu petas gitu aja. Begitu lihat kaca berhamburan di meja saya, tamu saya berteriak tiarap pak, penembakan, saya tiarap," pungkasnya.
Pendeta Roring nyaris terkena peluru
Pendeta Heski Roring pun turut angkat bicara atas kejadian ini.
Menurutnya, saat itu ia sedang mengobrol bersama Wenny Warouw dan AKBP Ronald Rumandor.
Begitu mendengar ada bunyi pecahan kaca yang diduga akibat penembakan, ia pun langsung tiarap.
"Ngobrol-ngobrol begitu tiba-tiba sudah ada tembakan. Pletak. Desing. Mungkin satu jengkal dari kepala saya. Saya langsung ngomong Pak Jenderal tiarap, tiarap ini tembakan," kata Roring di lokasi.
Ia juga mengungkapkan, arah peluru itu datang dari belakang kepalanya.
Bahkan lesatan peluru tersebut membuat telinganya berdengung dan rambutnya bergerak.
Baca: Kebakaran Kembali Terjadi di Hutan Lindung Terunyan
"Peluru dari arah kiri atas. Pokoknya rambut saya ini terangkat juga. Mungkin kalau saya tinggi duduknya, 180 cm (tingginya), paling kena juga," katanya.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)