TRIBUNNEWS.COM - Informasi palsu atau hoaks kerap berseliwuran seriring kabar terjadinya bencana, termasuk dalam musibah jatuhnya pesawat Boeng 737 Max 8 Lion Air JT 610.

Kali ini, beredar informasi yang menyebut seorang bayi yang menjadi penumpang Lion Air JT 610 selamat.

Informasi itu diiringi dengan beredarnya bayi dalam proses evakuasi.

Sebagaimana diketahui, pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi mengangkut 181 penumpang, termasuk dua bayi.

Baca: Rangkuman Ketidakberesan Lion Air JT 610 Sebelum Jatuh, Masalah di Denpasar hingga Klaim CEO

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) melalui Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memastikan kabar dan foto bayi disebut penumpang Lion Air JT 610 adalah hoaks.

Foto bayi selamat yang beredar bukan foto bayi penumpang Lion Air JT 610 melainkan foto bayi selamat dari tenggelamnya KM Lestari Maju di perairan Selayar pada 3 Juli 2018.

Sutopo meminta warganet untuk tidak menyebarkan hoaks.

"Banyak postingan foto di media sosial bahwa ada bayi penumpang pesawat JT-610 yang selamat. Foto bayi ini adalah bayi yang selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju, di Perairan Selayar, pada Selasa 3/7/2018. Jadi info tersebut adalah Hoax. Jangan menyebarkan hoax," tulisnya, Selasa (30/10/2018).

Bukan kali ini saja hoaks terkait tragedi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 beredar.

Sebelumnya, Sutopo mengunggah sebuah foto bangkai pesawat Lion Air.

Foto ini menunjukkan badan pesawat yang terbelah dan berada di perairan pinggir pantai.

Baca: 2 Bulan Mengudara, Hotman Paris Sebut Keluarga Korban Lion Air JT610 Bisa Minta Ganti Rugi ke Pabrik

Menurut Sutopo, foto ini telah beredar luas di media sosial dan menyebutkan sebagai pesawat Lion Air JT610.

Tentu saja informasi tersebut tidak benar.

Hingga saat ini, badan pesawat JT 610 belum ditemukan.