Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Fakta-fakta Meninggalnya Pretty Asmara, Penyebab Kematian hingga Keinginan Pindah Lumajang

Artis Pretty Asmara meninggal dunia pukul 06.55 WIB, Minggu (4/10/2018) di RS Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur.

Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Fakta-fakta Meninggalnya Pretty Asmara, Penyebab Kematian hingga Keinginan Pindah Lumajang
Kolase
Pretty Asmara 

TRIBUNNEWS.COM - Artis Pretty Asmara meninggal dunia pukul 06.55 WIB, Minggu (4/10/2018) di RS Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur

Pretty meninggal saat ia masih berstatus narapidana narkoba. 

Jenazah Pretty Asmara telah dimakamkan di kampung halamannya di Lumajang atas permintaan keluarga, pada Senin (5/10/2018) pagi.

Berikut ini Tribunnews.com merangkum fakta-fakta meninggalnya Pretty Asmara: 

1. Penyebab meninggalnya Pretty

Kepala Rumah Sakit (RS) Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur, Dokter Daniel, mengatakan ada dua penyakit yang menjadi penyebab komedian Pretty Asmara meninggal dunia.

"Karena proses infeksi di paru-paru itu dengan infeksi di hati."

Berita Rekomendasi

"Kemungkinan ada (riwayat penyakit) sebelum masuk ke rutan (rumah tahanan). Cuma, mungkin mendiang enggak pernah check up, pas masuk rutan baru keluar gejalanya," tutur Daniel di RS Pengayoman, Minggu siang seperti dikutip dari Kompas.com.

Turun 40 Kg, Potret Jenazah Pretty Asmara Dishalati Sangat Kurus
Turun 40 Kg, Potret Jenazah Pretty Asmara Dishalati Sangat Kurus (Instagram @rency_milano)


Baca: Sahabat Pretty Asmara Unggah Momen Saat Jenazah Sang Aktris Disalatkan

Ia menjelaskan bahwa Pretty dibawa ke rumah sakit tersebut pada 18 Oktober 2018 (sebelumnya ditulis 2 November 2018) pukul 18.00 WIB dengan keluhan sesak napas dan pusing.

Pretty ketika itu ditangani oleh dokter jaga di Unit Gawat Darurat (UGD) dan kemudian dirujuk ke dokter spesialis paru-paru.

"Jadi, waktu diperiksa diduga ada gangguan pada paru-paru. Jadi, besoknya kami kasih oksigen waktu itu. Tahap pertama, kasih infus kemudian rawat inap. Besoknya diperiksa dokter spesialis, itu ada pembesaran di hati.

"Ada gangguan fungsi hati juga, selain gangguan fungsi paru," ujar Daniel.

Selain itu, ada penimbunan cairan di antara paru-paru dengan pembungkus paru-paru.

Dari situ, pihak rumah sakit mencoba melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab penimbunan cairan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas