Fakta-fakta Meninggalnya Pretty Asmara, Penyebab Kematian hingga Keinginan Pindah Lumajang
Artis Pretty Asmara meninggal dunia pukul 06.55 WIB, Minggu (4/10/2018) di RS Pengayoman Cipinang, Jakarta Timur.
Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Pertama, Pretty Asmara sempat melihat orang mondar-mandir di rumah sakit, padahal di dekat kamarnya tidak ada siapa-siapa.
Hal itu dijelaskan oleh tim kuasa hukum Pretty, Puspa Pahlupi.
"Pretty sempat cerita sama orang yang jaga, bahwa melihat ada orang di rumah sakit mondar-mandir, tapi yang nungguin enggak lihat siapa-siapa," kata Puspa Pahlupi ketika ditemui di RS Pengayoman, Minggu siang.
Puspa menambahkan, wanita bertubuh gemuk tersebut juga sempat berteriak-teriak di rumah sakit.
"Terus dia bilang nyesek dan teriak panggil dokter, tapi dokter enggak ada yang dateng. Hanya ada oksigen di depan pintu dan enggak dipasangkan," ucapnya.
Baca: Sahabat Kenang Kebaikan Pretty Asmara Semasa Hidup
Ketiga, Pretty Asmara juga tidak mendapatkan tindakan lebih lanjut, ketika disuruh berpuasa untuk melakukan tindakan ambil darah yang disuruh dokter.
"Hari jumat kemarin, Pretty disuruh puasa dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam untuk diambil darahnya. Ternyata sampai jam 10 pagi di Hari Sabtu itu tidak ada tindakan apa pun," jelasnya.
"Sampai Pretty itu lemas, terus akhirnya sama temen-temennya baru dikasih susu sama makanan," sambungnya.
Lanjut Puspa, pada Sabtu (3/11/2018) malam, Pretty sempat mengeluh sakit di bagian dada dan mual-mual.
Hal itu diduga karena infeksi paru-paru dan hati.
"Terus, Minggu pagi atau subuh, hidung sama mulutnya keluar darah. Setelah itu dia lemes, kemudian tangannya dingin dan pucat. Tapi alhamdulillah dia meninggalnya husnul khotimah, enggak teriak atau lainnya," papar Puspa Pahlupi.
6. Ingin pindah ke Lumajang
Sebelum ajal menjemput, artis peran Pretty Asmara ternyata punya keinginan pindah dari Jakarta.
Ia bahkan sudah membuat kartu keluarga (KK) Kabupaten Lumajang.
Hal ini ditegaskan Kepala Desa Dawuhan Lor Andy Rohman usai pemakaman Pretty di Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono, Lumajang, Senin (5/11/2018).
"Mbak Pretty mengurusi KK karena ingin pindah kesini. Dia meminta tolong saya. Setelah semua berkas dikirim dari Jakarta termasuk surat pindah, kemudian saya urusi," kata Andy, yang juga sepupu Pretty Asmara.
KK baru Pretty sudah selesai pekan lalu.
"Sudah jadi seminggu lalu," imbuh Andy.
Baca: Pretty Asmara Meninggal, Keinginan yang Tak Terpenuhi hingga Yakin 1000 Persen Dijebak
Kepada Andy, Pretty berujar ingin pindah ke Lumajang jika sudah tidak beraktivitas di dunia keartisan.
Lumajang bakal dijadikannya tempat istirahat.
"Sepertinya pingin pulang ke Lumajang dengan dibuktikan mengurusi KK itu. Ingin istirahat," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Daryono)