Fakta Terbaru Air Rebusan Pembalut yang Dipakai Remaja untuk Mabuk: Darah Mens Tak Sebabkan Fly
Simak fakta terbaru soal fenomena remaja di Jawa Tengah yang meminum air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek mabuk alias fly.
Penulis: Vebri
Editor: Sri Juliati
Simak fakta terbaru soal fenomena remaja di Jawa Tengah yang meminum air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek mabuk alias fly.
TRIBUNNEWS.COM - Fenomena meminum air rebusan pembalut bekas sebagai penggati narkotika menjadi pembahasan berbagai kalangan.
Fenomena ini bermula dari sekelompok remaja di Jawa Tengah yang mengonsumsi air rebusan pembalut karena ingin merasakan sensasi "fly" seperti saat mengonsumsi narkoba.
Kejadian meminum air rebusan pembalut ini ditemukan di Grobogan, Kudus, Pati, Rembang, dan Kota Semarang bagian Timur.
Dilansir dari Tribunnews, dan Kompas.com, berikut sederet fakta terbaru mengenai air rebusan pembalut.
1. Darah menstruasi tidak memabukkan
Menurut dr Andon Hestiantoro, SpOG(k), divisi Imunoendokrinologi Reproduksi, Departemen Obstetri dan Ginekologi, RSCM, hasil keluaran menstruasi yang menempel pada pembalut, sejatinya tidak memabukkan.
Ia mengatakan, darah menstruasi mengandung serpihan lapisan lendir rahim, protein, dan sel darah merah yang akan rusak jika terkena suhu yang tinggi.
2. Serat polyethylene yang terkandung pada pembalut justru sebabkan efek 'fly'
Menurut dr Andon, ada lima bahan yang terkandung dalam pembalut, yakni serat polyethylene, serat kayu selulosa, lem karet atau plastik dan kertas.
"Serat polyethylene merupakan serat yang juga digunakan dalam membuat bahan kain atau baju."
"Polyethylene dan polypropylene ini merupakan produk sintetik polimer yang terbuat dari sodium-bikarbonat dengan proses fermentasi," katanya.
Nah, serat polyethylene inilah yang diduga berperan menyebabkan mabuk.
3. BNN belum bisa menindak