Stan Lee Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun, Ini Fakta-fakta Tentang Kehidupan Legenda Marvel Comics
Stan Lee meninggal dunia pada Senin (12/11/2018) di usia 95 tahun. Berikut fakta-fakta tentang Stan Lee
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Stanley Martin Lieber, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Stan Lee meninggal dunia pada Senin (12/11/2018) di usia 95 tahun.
Stan Lee meninggal di Rumah Sakit Cedars Sinai Medical Center di Los Angeles karena mengidap infeksi paru-paru.
Kabar kematian Lee di konfirmasi oleh putrinya, JC Lee.
"Ayah adalah pria yang paling hebat dan paling baik," ungkap JC Lee.
Baca: Stan Lee, Legenda Komik Marvel Meninggal Dunia dalam Usia 95 Tahun
Sudah banyak tokoh-tokoh super hero yang telah ia ciptakan selama hidupnya.
Berikut fakta-fakta menarik tentang sosok Stan Lee.
1. Stan Lee Menjadi Editor Komik di Usia 19 Tahun
Usai tamat SMU, Stan lee pada usia 16 tahun, Stan Lee kemudian bergabung di WPA Federal Theatre Project.
Berkat bantuan pamannya, Lee bekerja sebagai asisten di Timely Comics, sebuah divisi komik dari penerbit Martin Goodman’s.
Awalnya ia memiliki pekerjaan yang membosankan di perusahaan itu.
Tugasnya adalah mengisi tinta, meruncingkan pensil, dan menghapus goresan pensil untuk gambar-gambar yang sudah diberi tinta.
Namun ia memiliki kemauan yang kuat menciptakan sendiri kisah komiknya.
Baca: Captain Marvel Rilis Trailer Perdana, Marvel Studios Tunjukkan Perbedaan Cerita dengan Versi Komik
Pada tahun 1941, Lee berhasil menjadi pengisi teks untuk Captain America; Foils the Traitor’s Revenge.
Saat itu ia menggunakan nama Stan Lee, kependekan dari nama aslinya yang kemudian selalu ia pakai hingga sekarang.
Komik pertama yang dibuat Lee adalah Destroyer, pada buletin Mystic Comics yang terbit bulan Agustus 1941.
Saat rekan sekerjanya, Jack Kirby, meninggalkannya, Lee menjadi editor di penerbitan Goodman di usia 19 tahun.
2. Ditantang sang Istri untuk Membuat Komik Buatannya Sendiri
Setahun kemudian Lee bergabung dengan Angkatan Darat, ketika AS terlibat dalam Perang Dunia II.
Di tentara, ia bergabung dalam Signal Corps yang bertugas membuat laporan, membuat film, slogan, dan lainnya.
Pengalamannya menjadi tentara inilah yang memperkaya imajinasi kreatifnya kelak.
Lee menjadi sosok pembaru saat ia bersama rekannya, Jack Kirby, menggagas perusahaan Marvel.
Awalnya, saat itu karya-karya DC Comics berhasil menjadi penguasa pasar.
Baca: Jadi Trending YouTube Nomor 1, Trailer Captain Marvel Gambarkan Suasana Tahun 1990-an
Lee yang masih tergabung dalam penerbit Goodman memiliki ide-ide sendiri.
Istrinya, Joan Clayton Boocock yang ia nikahi pada tahun 1947, kemudian menantang Lee untuk mewujdukan ide-idenya sendiri.
Saat itulah yang kemudian membuat dirinya mengajak Jack Kirby untuk mewujudkan ide mereka.
Kisah pertama yang mucul dari Marvel adalah Fantastic Four.
Bersama Kirby, Lee juga menciptakan Hulk, Iron Man, Thor, dan X-Men.
Ia juga bekerja sama dengan Bill Everett yang akhirnya menciptakan Daredevil, dan bekerja sama dengan Steve Ditko, yang berhasil dengan cerita Doctor Strange dan Spider-Man.
Bersama Marvel, Lee membuat revolusi komik pada dekade 60-an.
Komik-komik Marvel dikenal memiliki ciri khusus dibanding komik keluaran DC.
Saat itu, banyak pecinta komik yang kemudian beralih pada kisah-kisah yang dikeluarkan Marvel.
3. Komik sebagai media kampanye
Stan Lee tahu bahwa komik memiliki pengaruh yang cukup efektif dan bisa digunakan untuk kampanye.
Ia pernah membuat komik Spider Man untuk menggalang kampanye anti penyalahgunaan obat-obatan.
Ia juga pernah menggunakan komik untuk aksi anti rasisme.
Atas dedikasinya pada dunia komik, Lee telah dinobatkan dalam berbagai penghargaan.
Namanya pernah tercatat dalam Will Eisner Comic Book Hall of Fame pada 1994 dan The Jack Kirby Hall of Fame pada 1995.
Ia juga membuat sejumlah yayasan sebagai bentuk solidaritas sosialnya.
(Tribunnews.com/Whiesa)