CAT BKN Seleksi CPNS Dinobatkan Sebagai Reformasi Rekrutmen Pegawai Negeri Oleh Bank Dunia
Bank Dunia menobatkan CAT BKN CPNS sebagai produk unggul Pemerintah Indonesia dan memenuhi 4 kriteria sebagai produk inovasi di sektor publik
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Twitter-nya @BKNgoid mengunggah siaran pers dari Bank Dunia, Rabu (14/11/2018).
Siaran pers bernomor 041/RILIS/BKN/XI/2018 ini mengabarkan penobatan CAT BKN sebagai produk unggul pemerintah Indonesia.
Siaran pers tersebut ditandatangani oleh Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan.
Penobatan, tercantum dalam "Global Report: Public Sector Performance" yang dirilis Bank Dunia, Oktober 2018.
Computer Assisted Test (CAT) BKN masuk dalam kategori Civil Service Management.
Rilis tersebut diunggah dalam 3 foto, dengan caption:
"In Indonesia, the Civil Service Agency (BKN) succeeded in introducing a computer-assisted testing system (CAT) to disrupt the previously long- standing manual testing system that created rampant opportunities for corruption in civil service recruitment." (World Bank)
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, tuturan Bank Dunia tersebut berisi.
"Di Indonesia, Badan Layanan Sipil (BKN) berhasil memperkenalkan Computer Assisted Test (CAT) untuk memperbarui sistem pengujian manual yang telah lama berdiri menciptakan peluang korupsi merajalela dalam perekrutan pegawai negeri."
Sistem rekrutmen melalui CAT berhasil mereformasi kulaitas rekrutmen CPNS di Indonesia.
Baca: Sistem CAT BKN Diklaim Efektif 101 Persen Cegah Praktik KKN pada Seleksi CPNS
CAT memenuhi empat unsur utama sebagai produk inovasi di sektor publik, yaitu:
1. Aspek political leadership
Diawali dengan inisisasi Kepala BKN pada tahun 2010 dalam pengawasan terhadap proses rekrutmen CPNS.
Hingga pada tahun 2014 Wapres menetapkan penggunaan CAT BKN dalam sistem rekrutmen CPNS.