Fakta Penangkapan Terduga Pelaku Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Skenario Polisi hingga Pakai Linggis
Kepolisian akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Pria terduga pelaku pembunuhan itu berinisial HS.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Dirinya saat ini masih menganggur selama 3 bulan.
"Yang bersangkutan sudah tidak bekerja selama tiga bulan. Tadinya kerja di perusahaan di Cikarang," jelas Argo.
Baca: Pria yang Diduga Membunuh Satu Keluarga di Bekasi Ternyata Kerabat Korban
HS kerap menginap di rumah korban yang berada di Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dirinya kerap tidur di kos-kosan yang dijaga oleh korban.
"Dia kadang-kadang memang tidur di kos-kosan itu," ungkap Argo.
3. Saat Ditangkap, HS Mengaku Hendak Naik Gunung
Penangkapan HS dilakukan setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan menelusuri mobil Nissan X-trail dengan nomor polisi B 1705 UOQ berwarna silver yang hilang dari kediaman Diperum Nainggolan.
Mobil tersebut kemudian ditemukan di kawasan Cikarang.
Mobil tersebut milik anggota keluarga korban yang dibawa kabur terduga pelaku pada saat terjadinya pembunuhan.
Setelah melakukan penyidikan dan pemeriksaan, diketahui bahwa orang yang mengendarai mobil tersebut sebelum ditemukan di kos-kosan merupakan pria berinisial HS.
"Setelah kita dalami dan penyelidikan berkaitan dengan mobil itu bisa berada di kos-kosan berasal dari penyelidikan manual tim yang di sana. Kita mendapatkan kendaraan itu ternyata dibawa saudara berinisial HS, kemudian HS ini kita cari, kita lidik keberadaannya di mana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/11/2018).
Penyelidikan terus dilakukan hingga kepolisian mendapati bahwa HS sedang berada di Garut, tepatnya di kawasan Kaki Gunung Guntur.
"Dia berada di satu rumah atau saung. Dia di sana mengaku hendak naik gunung. Kita geledah dan ditemukan kunci mobil, HP dan uang Rp 4 juta," jelas Argo.
4. Polisi Temukan Bercak Darah di saku Celana HS
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.