Jelang Maulid Nabi 20 November, ini 7 Perayaan Unik Saat Maulid Nabi di Berbagai Daerah di Indonesia
Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya diperingati tiap 12 Rabiul Awal, Sedangkan jika menurut kalender nasional, diperingati 20 november mendatang
Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Grebeg Maulud adalah upacara puncak dari perayaan sekaten untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan ditandai dengan keluarnya beberapa gunungan.
Berbeda dengan grebeg Maulud di Solo sedangkan di Yogyakarta mengirap 7 gunungan.
Tujuh Gunungan yang dikeluarkan yakni, Gunungan terdiri dari Gunungan Putri, Kakung, Darat, Gepak, Pawuhan dan Gunungan Bromo.
Bagian-bagian dari gunungan ini umumnya dianggap akan memperkuat tekad dan memiliki daya tuah, terutama bagi kaum petani.
Mereka akan menanamnya di lahan persawahan untuk memperkuat doa agar lahannya menjadi subur dan terhindar dari berbagai hama perusak tanaman.
3.Karesen, Mojokerto
Untuk dalam rangka merayakan Maulid Nabi 2018 dilakukan oleh para warga Dusun Mengelo, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Uniknya, pada gelaran tradisi Keresan untuk peringati Maulid Nabi 2018 di Mojokerto ini, warga Dusun Mengelo akan berebutan mengambil hasil bumi yang digantung di pohon kersen.
Istilah Keresan berasal dari kata 'kersen' atau pohon kersen (Muntingia calabura L.).
Pohon kersen merupakan jenis yang pohon yang dikenal mampu tumbuh lebat dalam waktu singkat.
Pohon ini memiliki buah kecil berbentuk bulat dan berwarna merah yang bentuk mirip buah ceri.
Di daerah lain, pohon kersen juga dikenal sebagai pohon talok.
Hasil bumi disusun secara rapi di bawah kedua pohon kersen tersebut.
Hasil bumi tersebut di antaranya nanas, kelapa muda, terong, jagung, nangka, dan lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.