BBKSDA Riau Berhasil Evakuasi Harimau Sumatera Yang Terjebak di Pemukiman Warga
BBKSDA Riau berhasil menembak bius Harimau Sumatera dalam kolong ruko warga Pulau Burung, kabupaten Indragiri Hilir, Riau pada Sabtu, (17/11/2018).
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Harimau Sumatera yang terjebak di kolong ruko pada Rabu, (14/11/2018) lalu akhirnya berhasil di evakuasi.
Tim Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berhasil menembak bius Harimau Sumatera dalam kolong ruko warga Pulau Burung, kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Dilansir Tribunnews.com dari TribunPekanbaru, Kepala BBKSDA Riau Suharyono mengonfirmasi, upaya penembakan bius berhasil dilakukan pada Sabtu, (17/11/2018) sekitar pukul 01.45 WIB.
Baca: 3 Fakta Harimau Sumatera Masuk Pasar di Indragiri, Riau
"Setelah Harimau Sumatra tertidur, karena pengaruh obat bius, langkah selanjutnya tim membuka sebagian pondasi ruko untuk proses evakuasi, " ujar Suharyono, Sabtu pagi.
Kemudian Harimau dimasukkan ke dalam kandang evakuasi.
"Saat ini sedang kita bawa ke Pusat Rehabilitasi Hasrimau Sumatera di Dharmasraya, bekerjasama dengan Yayasan Ashari."
"Karena itu tempat terdekat dari lokasi, untuk selanjutnya dilakukan observasi terhadap Harimau Sumatera tersebut," tambah Suharyono.
Suharyono berterimakasih kepada pihak kepolisian, TNI, BPBD, serta masyarakat yang membantu tim BBKSDA Riau untuk menyelamatkan Harimau Sumatera Tersebut.
"Ini berkat kerjasama tim di lapangan, sehingga Harimau ini bisa dievakuasi, " ujar Suharyono dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Baca: Setelah Mangsa Ternak Warga, Seekor Harimau Sumatera Ditemukan Terjepit di Sela-sela Ruko Pasar
Sebelumnya, Pada Rabu, (14/11/2018) Harimau Sumatera muncul dari semak belukar ke kawasan pasar dan terjebak di sela ruko milik warga.
Kehadiran Harimau Sumatera itu menjadi tontonan warga setempat.
Sebelum tim BBKSDA Riau datang, warga mengantisipasi dengan memasang jaring dan perangkap agar Harimau tidak lari.
Proses evakuasi berjalan lancar karena pemilik ruko tidak keberatan untuk menjebol lantai rukonya.
(Tribunnews.com / Bunga )