TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan terima kasihnya kepada tim produksi film 'A Man Called Ahok' pada Kamis (22/11/2018).

Ucapan terima kasih itu ditulis oleh ayah tiga anak ini pada selembar kertas yang kemudian diunggah di akun Instagram pribadinya oleh Tim BTP.

Menulis di balik Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Ahok mengucapkan terima kasihnya untuk para pejuang di balik layar film ini.

Bahkan ia menyebutkan satu persatu nama tim produksi yang terlibat dalam pembuatan film 'A Man Called Ahok' ini.

Baca: Foto Masa Muda Diunggah ke Media Sosial, Potret Tampan Ahok Mencuri Perhatian

"Terima Kasih untuk Para Pejuang di balik layar film A Man Called Ahok yang telah bertutur tentang kehidupan masa kecil saya dengan karya yang bernilai.

Saya harap Nilai-Nilai yang ayah saya ajarkan kepada saya dapat terus ditebarkan kepada generasi penerus bangsa.

Sekali lagi, terima kasih atas, usaha, dedikasi, kerja keras teman-teman yang berjuang demi kepentingan bangsa dan negara ini melalui caranya masing-masing.

Mari bersama kita buat perubahan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
BTP

1. Putrama Tuta (Sutradara/Penulis)
2. Rudi Valinka (Penulis Buku A Man Called Ahok)
3. Emir Hakim (Produser)
4. Ilya Sigma (Produser)
5. Reza Hidayat (Produser)

Salam dari
Mako Brimob
BTP
22-11-2019" tulis Ahok dalam suratnya.

Diketahui, film yang tayang sejak tanggal 8 November 2018 itu sudah ditonton lebih dari 1 juta orang.

Bahkan, sang mantan istri pun turut menonton film ini.

Putra Tuta, sutradara 'A Man Called Ahok' ini mengungkapkan bahwa pada awalnya film ini ditujukan sebagai sebuah perayaan jika Ahok kembali terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Dulu literally film ini dibikin, kalau misal bisa keluar Oktober 2017, kita coba yuk? Jadi kalau Pak Ahok naik lagi' it's a cellebration buat orang-orang," tutur Putrama Tuta saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/11/2018).

Putrama Tuta pun mencoba menemui Rudi Valinka, penulis novel Ahok A Man Called Ahok, untuk mendiskusikan arah film tersebut.

Hingga akhirnya film ini digarap dengan sudut pandang kisah keluarga Ahok.

Baca: Pamer Surat dari Ahok yang Ditulis di Balik Jeruji, Daniel Mananta: Terimakasih Atas Kepercayaanya

Diceritakanlah bagaimana sosok Ahok sejak kecil hingga menjadi Bupati Belitung Timur.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)