4 Fakta Baru Kematian Jamal Khashoggi: Dimutilasi dan Disiram Cairan Asam
Kematian jurnalis Jamal Khashoggi memasuki babak baru, jenazah Jamal Khashoggi diberi cairan asam oleh pelaku
Penulis: Vebri
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan Jamal terkait kematiannya menemui babak baru.
Kematian jurnalis tersebut menjadi sorotan dunia internasional karena menyeret Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Sejumlah fakta baru mulai bermunculan, spekulasi dari penyidik terus digaungkan untuk mengetahui otak dan motif pembunuhan jurnalis veteran tersebut.
Sebelumnya, beredar spekulasi jika Jamal Khashoggi dicekik sebelum dibunuh, penyidik mempunyai dua rekaman yang diyakini suara Jamal Khashoogi setelah bertemu dengan 15 orang yang ditugaskan untuk membawanya pulang.
Baca: Kelompok Pembunuh Jurnalis Jamal Khashoggi Mayoritas Anggota Militer Arab Saudi
Surat kabar Turki Daily Sabah mewartakan jika jenazah Jamal Khashoggi diberi cairan asam kemudia dibuang ke saluran air oleh pelaku.
Tribunnews melansir dari BanjarmasinPost, Sabtu (24/11/2018), inilah fakta baru terkait kematian Jamal Khashoggi.
1. Jenazah diberi cairan asam
Jenazah Jamal Khashoggi diberi cairan oleh pelaku dan dibuang ke saluran air oleh pelaku.
Laporan tersebut dikemukaan oleh Surat Kabar Daily Sabah, Sabtu (10/11/2018).
Turki Daily Sabah mewartakan setelah sumber dari kantor jaksa penuntut menuturkan tim penyidik menyatakan menemukan bukti adanya cairan asam dan bahan kimia lainnya.
Sampel tersebut didapati dari rumah dinas Konsul Jendral Saudi di Turki, Mohammed al-Otaibi, dalam penyidikan yang telah berlangsung sejak Oktober.
Penyidik percaya jenazah Khashoggi dileyapkan menggunakan cairan asam hingga mencair dan dibuang ke saluran air.
Sabah juga mengulas, Saudi mengirim tim berjumlah 11 orang berisi pakar kimia dan racun untuk membersihkan bukti pembunuhan Khashoggi.
2. Jenazah Khashoggi dimutilasi agar mudah dileyapkan