4 Fakta Baru Kematian Jamal Khashoggi: Dimutilasi dan Disiram Cairan Asam
Kematian jurnalis Jamal Khashoggi memasuki babak baru, jenazah Jamal Khashoggi diberi cairan asam oleh pelaku
Penulis: Vebri
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Penasihat Presiden Recep Tayyip Erdogen, Yasin Aktay, meyakini jika jenazah Jamal Khashoggi dipotong agar mudah dilenyapkan.
"Kini kami telah melihat bahwa mereka tidak sekadar membunuh dan memutilasi, namun juga membuat jenazah Khashoggi lenyap," tutur Yasin Aktay.
3. 15 pembunuh Jamal Khashoggi beberrapa merupakan anggota militer Arab Saudi
Tokoh yang paling terlibat dalam pembunuhan adalah sosok Saud al-Qahtani.
Pria ini diyakini tangan kanan pangeran Mohammed, namun dicopot sebagai penasihat kerajaan setelah membunuh Khashoggi.
Kedua adalah Salah Al-Tubaiqy, seorang ahli forensi di departemen bukti kriminal kementerian dalam negeri Saudi.
Menurut biografi yang diposting oleh komisi Saudi untk spesialisasi kesehatan.
Menurut kabar Turki, ia bertugas untuk memimpin saat memotong tubuh Khashoggi dalam waktu 15 menit dimpimpin oleh Tubaiqy.
Maher Mutreb, seorang perwira intelijen senior.
Ia terlibat karena sudah mengetahui Khashoggi di London dan bekerjasama saat di kedutaan Arab Saudi di London.
4. Detail mutilasi Jamal Khashoggi muncul di media Turki.
Tribunnews melansir dari Kompas, Sabtu (24/11/2018), saat keberadaan mayat Khashoggi belum diketahui, pemberitaan kembali mencuat.
Harian Sabah edisi Jumat (23/11/2018) melaporkan, ahli forensik Dr Salah Muhammad al-Tubaigy menggunakan suntikan dan pisau bedah untuk membunuh Khashoggi.
"Jenazah Khashoggi ditelanjangi.