7 Fakta Terbaru Mayat Dalam Mobil Swift: Terduga Pelaku Baru 2 Hari Keluar dari Penjara
Terduga tersangka pelaku pembunuhan Levie, wanita yang mayatnya ditemukan dalam mobil Suzuki Swift ternyata baru keluar dua hari dari penjara.
Penulis: Vebri
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Warga Banjar kembali dihebohkan dengan penemuan mayat wanita di Jalan A. Yani Km 11 Gambut, Banjar, Kalimatan Selatan pada Jumat (23/11/2018).
Setelah diindetifikasi, mayat tersebut bernama Levie Priscilia seorang ibu rumah tangga.
Levie ditemukan dengan tidak bernyawa di dalam mobil Suzuki Swift warna biru tua bernopol DA 1879 TN.
Baca: Polisi Masih Cari Identitas Mayat Pria yang Ditemukan Warga di Belitung
Terduga pelaku pembunuhan telah ditangkap di rumahnya, Jalan Martapura Lama, RT 07, Sungai Lulut, Kabupaten Bajar pada Sabtu (24/11/2018) dinihari.
Tribunnews melansir dari BanjarmasinPost, Sabtu (22/11/2018), fakta terkait penemuan mayat Levie.
1. Korban ditemukan berlumuran darah
Mayat Levie ditemukan ditemukan dengan posisi tergeletak debgan banyak darah pada bagian wajah.
Tubuhnya terjengkang agak kebelakang, ke arah kursi duduk penumpang di bagian belakang.
Leher dan wajahnya berlumuran darah.
2. Gunakan gunting untuk membunuh
Pelaku membunuh korban menggunakan gunting, hal ini diperoleh dari interogasi singkat oleh petugas.
Hal tersebut disampaiakan oleh Direktur Kriminal Umum, Kombes Sofyan Hidayat, Sabtu (24/11/2018).
Diungkapkan pula oleh pelaku bahwa setelah membunuh korban menggunakan sebuah gunting, pelaku langsung melarikan diri.
Kombes Sofyan lantas menjelaskan bahwa barang bukti gunting yang digunakan untuk membunuh korban telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk kemudian menjadi barang bukti.
3. Motif pembunuhan
Pelaku tega membunuh korban akibat sakit hati.
Pelaku merasa tertipu dengan Levie Prisilia karena mengungkapkan dirinya dapat menyembuhkan penyakit.
Namun saat bertemu, pengobatan yang dilakukan korban tidaklah bagus dan manjur.
Karena tersinggung, pelaku langsung menghabisi nyawa Levie dengan menikam lehernya menggunakan gunting sampai korban dipastikannya tidak bernyawa.
4. Pelaku bertemu dengan korban dengan perantara seorang dukun
Pelaku mengungkapkan bahwa dirinya diperkenalkan oleh seorang dukun yang berhubungan langsung dengan korban.
Diketahui, pelaku baru dua kali bertemu dengan Levie untuk menjadi perantara dari dukun tersebut.
Dari pertemuan pertama, Levie sempat terbuai dengan bujuk rayu pelaku, yang akhirnya membuat mereka merencanakan pertemuan kedua.
Dalam pertemuan tersebut, terungkap bahwa pelaku dan korban akan membahas urusan usaha bisnis.
“Korban dengan tersangka ada hubungan pertemanan disambungkan (sebagai perantara) oleh habib, untuk urusan usaha bisnis." ungkap Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, Sabtu (24/11/2018).
5. Pelaku tertangkap berkat CCTV
Pelaku tertankap akibat adanya rekaman CCTV, polisi langsung membuat sketsa wajah pelaku dan bantuan masyarakat untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut.
6. Pelaku baru dua hari keluar dari penjara
Hendra mengaku bahwa dirinya keluar dari penjara.
"Hitungannya tak ada dua hari keluar, baru sehari aja keluar setelah dipenjara selama 7 bulan," ungkap Herman, Sabtu (24/11/2018).
Keterangan yang sama juga diungkapkan oleh AKBP Takdir.
"Tersangka menemui korban dua kali, dan tersangka ini baru keluar dari penjara," terang AKBP Takdir.
7. Suami sedang berada di luar kota saat kejadian yang menimpa sang istri
Saat kejadian menimpa korban, suaminya sedang berada diluar kota.
Saat melihat mayat istrinya di RSUD Ulin Banjarmasin, Aryadi suami korban histeris melihat jasad sang istri.
Suara tangisan Aryadi terdengar hingga ke seluruh ruangan kamar jenazah, yang saat itu hening seketika.
Kerabat dekat suami korban, Risdianto Haling mengatakan, saat ini suami korban masih dalam kondisi terpukul, sehingga belum dapat ditemui awak media.
"Suaminya sangat terpukul, karena terlihat tadi menangis sangat histeris saat bertemu istrinya," tuturnya pada Banjarmasin Post.
Baca: Warga Temukan Mayat Laki-laki di Belakang KSOP Tanjungpandan Belitung
Levie meninggalkan tiga orang anak, dan suaminya orang Palu dan sering meninggalkan keluarganya karena tugas kerja yang mengharuskannya berpindah-pindah tugas.
(Tribunnews.com/Vebri)