Aplikasi Zepeto, Jejaring Sosial Berbasis Avatar yang Merajai App Store dan Play Store
Aplikasi Zepeto, adalah aplikasi pembuat avatar dari perusahan pengembang aplikasi di Korea Selatan bernama Snow Corp.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Aplikasi Zepeto, adalah aplikasi pembuat avatar dari perusahan pengembang aplikasi di Korea Selatan bernama Snow Corp.
Aplikasi Zepeto saat ini adalah aplikasi jejaring sosial nomor 1 di App Store iOS dan Play Store Android.
Aplikasi Zepeto ini setidaknya ada satu juta remaja yang menggunakannya untuk berhubungan dengan teman dan bertemu dengan orang asing yang menggunakan avatar 3D.
Dilansir Tribunnews.com dari motherboard.vice.com, aplikasi ini mungkin tidak asing lagi bagi kalian yang menggunakan internet pada tahun 2000-an.
Baca: Isu Adanya Tracking Merebak di Aplikasi ZEPETO yang Sedang Digilai Netizen, Developer Buka Suara
Aplikasi ini mirip dengan Second Life, Meez, IMVU, atau TizMe untuk membuat avatar virtual.
Zepeto sendiri memilik banyak fitur diantaranya yaitu para pengguna dapat menyesuaikan pakaian mereka sendiri, gaya rambut mereka, dan rumah sendiri.
Avatar-avatar ini juga dapat memberi salam, akan tetapi aplikasi ini cara berkomunikasinya masih menggunakan tulisan dan gerakan isyarat atau tarian yang dilakukan oleh avatar para pengguna.
Hal utama yang membedakan Zepeto dengan aplikasi serupa adalah aplikasi ini menggunakan alat pengenal wajah otomatis dan menjadikan wajah pengguna menjadi avatar 3D.
Baca: Main di Film Sesuai Aplikasi, Sang Sutradara Gambarkan Kakunya Gibran Rakabuming Saat Syuting
Zepeto juga memiliki komponen sosial yang dibangun ke dalam aplikasi.
Cukup membagikan kode 6 digit, pengguna sudah dapat mengikuti teman-teman yang pengguna inginkan.
Hal tersebut membuat zepeto lebih dari sekedar pembuat avatar.
Aplikasi Tracking?
Merebak rumor jika aplikasi Zepeto ini secara diam-diam melacak dan merekam data pengguna.
Baca: Cara Mengubah Nomor Telepon Kalian yang Ada di Aplikasi WhatsApp, Berikut Langkah Mudahnya
Melansir dari Tribunnews.com, isu tersebut bahkan membuat beberapa pengguna menghapus Zepeto karena khawatir data pribadi mereka bocor.