Tanggapan 6 Pihak terhadap Reuni 212, MUI Jawa Barat hingga Menko Polhukam
Pelaksanaan Reuni 212, mendapat beberapa tanggapan dari berbagai pihak, beberapa menyetuji dan beberapa yang lain menyangsikan.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Pelaksanaan Reuni 212, mendapat beberapa tanggapan dari berbagai pihak.
Beberapa pihak menyetujui penyelenggaraan acara itu, dan beberapa yang lain menyangsikan.
Reuni 212 akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2018).
Reuni 212 ini merupakan reuni kedua sejak Aksi Bela Islam dilaksanakan 2 Desember 2016.
Baca: Ketua Fraksi PKS Sebut Aksi 212 Kegiatan Positif Sejak Awal Digelar
Jelang pelaksanaan Reuni 212 terjadi polemik, terkait tanggapan dari beberapa pihak.
Berikut adalah tanggapan-tanggapan dari beberapa pihak terhadap Reuni 212.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambut acara ini dengan baik.
Anies tidak melarang digunakannya Monas sebagai lokasi peneyelenggaraan acara tersebut.
"Secara prinsip kami menyetujui, tapi untuk kegiatan keramaian bukan di kami, untuk (izin) keramaian di kepolisian, tentang tempatnya memang bisa digunakan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (19/11/2018) dilansir dari Kompas.com.
Anies bahkan memastikan dirinya akan hadir dalam acara tersebut.
"Meskipun saya bukan alumni, tapi saya datang ke sana," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (26/11/2018) dilansir dari Kompas.com.
Anies menjelaskan tidak hanya menghadiri acara itu, tetapi juga semua acara yang diselenggarakan di Monas.
"Teman-teman bisa cek selama enam bulan, satu tahun terakhir ini berbagai macam acara diselenggarakan di Monas, Gubernur datang," lanjutnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.