Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan 6 Pihak terhadap Reuni 212, MUI Jawa Barat hingga Menko Polhukam

Pelaksanaan Reuni 212, mendapat beberapa tanggapan dari berbagai pihak, beberapa menyetuji dan beberapa yang lain menyangsikan.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Tanggapan 6 Pihak terhadap Reuni 212, MUI Jawa Barat hingga Menko Polhukam
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
Suasana Reuni 212 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Monas, Sabtu (2/12/2017). 

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto berikan imbauan tentang kegiatan ini dikaitkan dengan Pemilu 2019.

Di tahun politik ini mengimbau agar energi dan kegiatan diarahkan untuk membangun partisipasi publik untuk ikut serta dalam Pemilu 2019.

Ia juga berharap bisa berperan dalam suksesnya Pemilu 2019, bukan justru menjadi penghambat.

"Kalau pemilu sukses maka demokrasi kita berjalan lebih lebih maju lagi tapi kalau pada saat kita ricuh menjelang pemilu, ada kekacauan itu kan menandakan bahwa demokrasi kita tidak pernah dewasa," ujarnya dilansir dari Kompas.com.

"Maka saya mengajak dan mengimbau marilah kita bersama-sama menjaga agar pemilu berjalan dengan baik dan prakondisi yang berjalan ini bisa kita jaga dengan baik suhunya, hangat boleh tapi jangan mendidih," lanjutnya.

5. Kepala Kantor Staf Kepresidenan

Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko meminta agar Reunu 212 dikaji dan di[ikir ulang.

Berita Rekomendasi

Moeldoko menganggap bahwa kegiata itu akan menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran bagi masyarakat luas.

“Imbauan saya minta kegiatan yang tidak memberikan rasa aman seperti itu tolong dipikir ulang."

"Saya sudah dengar dari berbagai kelompok masyarakat bahwa mereka resah dan takut dengan kegiatan-kegiatan seperti itu.”

“Jadi buat apa menggelar kegiatan yang justru memberikan rasa takut ke masyarakat? Menurut saya begitu,” tutur Moeldoko, ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018) dilansir dari Warta Kota.

Dalam Reuni 212, panitia berencana mengibarkan berbagai macam bendera.

Moeldoko menganggap hal itu dapat menambah rasa takut masyarakat.

“Apalagi kalau lihat bendera berwarna hitam, kan masyarakat ketakutan. Psikologisnya masyarakat seperti itu. Jadi kenapa kita mesti menambah rasa takut di tengah masyarakat,” ucapnya.

6. Polda Metro Jaya

Terkait kegiatan Reuni 212 di Monas, Minggu (2/12/2018), Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan secara maksimal.

"Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan dari panitia. (Jumlah massa) belum tahu, saya belum lihat suratnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, menegaskan akan melakukan pengamanan secara maksimal.

Meskipun diprediksi kegiatan tersebut tidak sebesar beberapa waktu lalu.

Baca: CFD Tetap Berjalan Meski Ada Reuni 212

“Pengamanannya sudah dipersiapkan oleh Polda Metro. Sudah sangat baiklah Polda Metro untuk mengamankan itu. Insya Allah kami prediksi jumlahnya tak sebanyak dulu," kata Dedi.

 (Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas