5 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan 31 Pekerja di Papua, Jokowi Pernah Kunjungi Lokasi Kejadian
Lima fakta terbaru kasus pembunuhan 31 pekerja di Papua, Jokowi pernah kunjungi lokasi kejadian yang terpencil.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![5 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan 31 Pekerja di Papua, Jokowi Pernah Kunjungi Lokasi Kejadian](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pernyataan-presiden-jokowi-terkait-penembakan-massal-31-pekerja-di-papua.jpg)
2. Jokowi Pernah Kunjungi Lokasi Kejadian
Baca: Egianus Kogoya Diduga Pimpin Penembakan 31 Orang di Nduga Papua
Terkait kasus pembunuhan terhadap 31 pekerja di Papua, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dirinya pernah berkunjung ke lokasi kejadian pada Mei 2018.
Saat itu ia bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pengecekan terhadap proyek segmen 5 Trans Papua yang meliputi Wamena-Habema-Kenyam-Mamugu.
Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Basuki pada Tribunnews.
"Lokasi segmen 5 Trans Papua. Kalau ingat, dulu Pak Presiden tinjau lapangan dengan motor trail dari Wamena ke Habema," ucap Basuki Hadimuljono di kantor Kemen PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).
Jokowi juga menyebutkan wilayah proyek pembangunan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak merupakan zona merah alias berbahaya.
Orang nomor satu di Indonesia ini mengungkapkan bahwa pembangunan di Papua memang banyak gangguan, termasuk dari kelompok bersenjata.
"Kita menyadari pembangunan di tanah Papua itu memang medannya sangat sulit. Dan juga masih dapat gangguan seperti itu," ujar Jokowi pada wartawan di Gedung Bidakara, Jakarta, Selasa (4/12/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.
3. Sebanyak 150 Personel Gabungan TNI dan Polri Diberangkatkan
Dilansir dari Kompas.com, 150 personel gabungan TNI dan Polri dikirim untuk mengecek kebenaran informasi tentang adanya pembunuhan terhadap 31 pekerja PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak.
Diperkirakan sore ini 150 personel tersebut telah tiba di lokasi kejadian.
Baca: Pembantaian 31 Pekerja Jembatan di Papua, Menhan: TNI Harus Turun Tangan dan Tak Ada Negosiasi
“Kalau tidak ada hambatan. Kemungkinan sekitar satu-dua jam lagi mereka akan tiba di lokasi. Semoga kita dapat informasinya,” tutur Wakapolres Jayawijaya Kompol A Tampubolon siang tadi.
4. Lokasi Kejadian Terpencil, Tak Ada Sinyal, dan Bersuhu Rendah
Berdasarkan penuturan Kompol A Tampubolon, lokasi kejadian merupakan tempat terpencil.