Soal Tewasnya 31 Pekerja di Papua Karena Ditembak, 3 Menteri Indonesia Langsung Bersuara
Terkait hal ini 3 Menteri Indonesia yakni Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyatpun dan Menteri Pertahanan turut bersuara
Penulis: Umar Agus W
Editor: Tiara Shelavie
Basuki menyebut, peristiwa itu memberikan semangat bagi kementeriannya untuk tetap melanjutkan proyek Trans Papua.
“Karyawan kami yang tewas di sana syahid, karena menurut saya karena mereka juga bekerja untuk masyarakat dan tetap memberi semangat keapada kami untuk memberikan semangat kepada kami untuk meneruskan proyek Trans Papua,” ungkapnya.
Dalam jumpa pers hari ini juga, jajaran Kementerian PUPR kompak mengenakan pita hitam sebagai simbol belasungkawa.
3.Menteri Pertahanan
Ryamizard mengatakan langkah tegas akan dilakukan terhadap para pelaku pembantaian tersebut. Bahkan menurutnya tidak ada pintu negosiasi bagi para pelaku.
"Bagi saya tidak ada negosiasi. menyerah atau diselesaikan. itu saja," ujar Ryamizard di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Baca: 150 Personel TNI dan Polri Diterjunkan untuk Selidiki 31 Pekerja Jembatan Ditembak KKB di Nduga
Menurut Mantan Kepala Staf Angkatan Darat tersebut, terlibatnya TNI karena tugas pokoknya adalah menjaga kedaulatan Indonesia, keutuhan, dan keselamatan negara.
"Penanganannya harus TNI. Kalau kriminal iya polisi,"
"Ingat, (mereka) ingin memisahkan diri. tugas pokok Kemenhan, tugas pokok TNI, satu, menjaga kedaulatan negara," pungkasnya.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)