Pengumuman Hasil SKD dan Peserta SKB CPNS Kemenag 2018 di kemenag.go.id, Lewat Telegram Lebih Cepat
Pengumuman hasil SKD dan peserta SKB CPNS Kemenag 2018 dapat disimak di kemenag.go.id. Namun, lewat channel Telegram Kemenag lebih cepat.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis pengumuman hasil SKD dan peserta SKB CPNS 2018, Minggu (10/12/2018).
Pengumuman ini dapat diakses melalui laman web resmi kemenag.go.id.
Pengumuman hasil SKD juga dapat dilihat di channel Telegram Kemenag karena akses lebih cepat.
Informasi ini disampaikan Kemenag melalui unggahan akun Instagram @kemenag_ri, Senin (10/12/2018).
"Assalamualaikum #SahabatReligi. Mimin ucapkan selamat bagi yang lulus SKD dan bersiaplah hadapi SKB.
Sementara yang belum beruntung dalam SSCN tahun ini,niscaya masih banyak kesempatan dan peluang untuk terus ikut berjuang membangun bangsa ini dalam berbagai lini.
Filenya cukup besar, nariknya pelan-pelan saja. Bisa donlot sambil nggopi dua cangkir. Mimin saran ambil dari telegram saja, karena akses relatif lebih cepat.
Tetaplah tersenyum. Mari #TebarkanKedamaian kapan pun, dimana pun, dan kepada siapa pun.
.
#Kemenag #BersihMelayani #BikinIndonesiaMaju .
---------------------------------
Kementerian Agama
Website: kemenag.go.id
Twitter: @kemenag_ri
Instagram: @kemenag_ri
Fanpage: Kementerian Agama RI
Youtube: Kemenag RI
----------------------------------," tulis Kemenag.
Link 1 Pengumuman Hasil SKD dan Peserta SKB CPNS Kemenag 2018: LINK
Link 2 Pengumuman Hasil SKD dan Peserta SKB CPNS Kemenag 2018: LINK
Link 3 Pengumuman Hasil SKD dan Peserta SKB CPNS Kemenag 2018 via Telegram : LINK
Pelaksanaan SKB dimulai pada tanggal 17 Desember.
Sementara jadwal, waktu, dan tempat seleksi lebih lanjut akan diumumkan di laman web masing-masing satuan kerja yang dilamar.
Peserta SKB diharapkan untuk selalu memantau informasi melalui website masing-masing satuan kerja.
Materi dan bobot SKB meliputi psikotes dengan bobot 30 persen, praktik kerja dengan bobot 35 persen, kemudian wawancara dengan bobot 35 persen.
Kelulusan CPNS dihitung dengan bobot SKD sebanyak 60 persen dan bobot SKD sebesar 40 persen.
Tips Ujian SKB Kemenag
Melalui unggahan Instagram @kemenag_ri, Senin (3/12/2018), Kemenag membagikan tips ujian SKB.
Baca: Hasil SKD CPNS 2018 - Kemenag Bagikan Tips Ujian SKB, Pantau Link Pengumumannya di Sini
Berikut 6 tips menghadapi ujian SKB dari Kemenag.
1. Perlu modal etika PNS
Untuk menghadapi ujian SKB, para peserta harus memiliki lima modal etika PNS.
Modal etika PNS itu adalah bernegara, berorganisasi, bermasyarakat, diri sendiri, dan sesama PNS.
"Ibaratnya, meski camer tidak akan tanya hapal Pancasila atau tidak. Tapi setidaknya jiwa Pancasila itu terpancar dari sikap, tingkah laku dan tutur sapa," tulis Kemenag.
2. Mengenal Kemenag
Dalam meminang seorang gadis, peminang harus mengenal baik siapa orang tua si gadis, alamat, bahkan hobinya.
Untuk menghadapi SKB, pelamar CPNS Kemenag harus tahu siapa itu Kemenag, tugas, dan kewenangannya.
Selain itu para calon PNS Kemenag harus mengetahui kiprah Kemenag sepanjang mengawal NKRI.
3. Paham jabatan dan formasi
Para pelamar harus mencari tahu sebanyak mungkin mengenai informasi jabatan dan formasi.
Apa tugas dan fungsi, bagaimana kerjanya, hingga risiko pekerjaannya.
Bahkan harus tahu bagaimana trik menaklukan jabatan dan formasi ini.
Supaya saat ini wawancara dan praktik kerja, pelamar tidak mengalami grogi.
4. Tahu aturan
Setiap formasi jabatan yang ada, terdapat sejumlah regulasi dari UUD hingga Permen atau Keputusan Kepala Kantor.
Petunjuk pelaksanaan, petunjuk tenis, serta seluk-beluk formasi jabatan perlu dikenali.
5. Punya inovasi
Seiring dengan perkembangan teknologi dan industri, calon PNS memiliki tantangan yang lebih besar.
Calon PNS harus mampu berinovasi dalam setiap pekerjaan untuk memberikan layanan terbaik ke publik.
6. Berdoa
Hal terakhir setelah segala daya upaya dilakukan adalah doa.
Berdoalah agar segala ikhtiarmu tersebut diterima.
"Ibarat pepatah Jawa, bibit, bebet, bobot. Maka saat mencari CPNS pun harus memiliki akhlak, berkarakter, kompetensi, bertanggungjawab, menjunjung tinggi harkat dan martabat," tulis akun Instagram Kemenag.
(Tribunnews.com/Miftah)