Dalam video itu deddy tampak mengenakan kemeja hitam lengan pendek dan kacamata hitam.

Ia tampak membawa Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan menyemprotkannya pada dua orang yang menggunakan kostum kecebong dan kampret yang terjebak dalam kobaran api.

"Pengambilannya bagus, efeknya bagus, orangnya bagus. Aktingnya keren, nyemprotnya beneran, meaningnya dapet, Indonesia."

Adegan selanjutnya Deddy menyemprotkan APAR untuk memadamkan api yang menjalar di kaki kecebong dan kampret itu.

Perkelahian berhasil dilerai, Deddy tampak mengibarkan bendera sang merah putih sebagi lambang perdamaian.

"Wih, bagus banget! Dapet meaningnya," lanjut Deddy sambil terkekeh.

Deddy Corbuzier memang terkenal cukup narsis dan blak-blakan.

Sebelum video YouTube Rewind Indonesia 2018 dirilis ia bahkan sempat membuat video disclaimer pada para pengikutnya.

Dalam video sebelumnya itu, Deddy bercerita jika Atta Halilintar adalah orang pertama yang mengajaknya untuk bergabung dalam YouTube rewind.

"Jadi awalnya Atta yang ngajakin gue untuk ikut YouTube Rewind mau ngga? Sebenernya dari dulu mau ngajakin tapi anak-anak pada takut mau ngajakin karena sutradaranya adalah Erico Lim," papar Deddy.

Seperti di ketahui, Deddy sempat mengkritik pedas video yang dibuat oleh Erico Lim.

Atas tindakannya itu, para YouTuber dan warganet berpikir jika Deddy tak menyukai Ericko Lim dan tak akan berpartisipasi dalam Youtube Rewind.

Namun ia menegaskan jika yang kita harusnya membernci kinerjanya, bukan membenci orangnya.

"Akan tetapi apabila seseorang bisa memproduksi sesuatu yang nilainya positif, tujuannya positif dan dilakukan oleh siapapun, i think it's a good changes," tegas Ayah satu anak ini.