Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kumpulan Fakta Teror Pelemparan Batu di Rumah Ruben Onsu, dari Kronologi hingga Dampaknya

Untuk mengetahui secara detail peristiwa teror yang menimpa Ruben Onsu, berikut Tribunnews.com rangkumkan kumpulan faktanya dari berbagai sumber.

Penulis: Fathul Amanah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kumpulan Fakta Teror Pelemparan Batu di Rumah Ruben Onsu, dari Kronologi hingga Dampaknya
instagram.com/ruben_onsu
Fakta-fakta Teror Pelemparan Batu di Rumah Ruben Onsu, dari Kronologi hingga Dampaknya 

TRIBUNNEWS.COM - Presenter Ruben Onsu kembali mengalami kejadian tak mengenakkan di rumahnya.

Setelah teror mistis dan perampokan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pada Senin (17/12/2018) malam, kediaman Ruben Onsu dilempari batu oleh seseorang.

Batu tersebut menyasar jendela lantai dua yang ada di halaman depan.

Akibatnya kaca jendela bolong dan retak.

Beruntung, tidak ada yang terluka lantaran teror tersebut.

Untuk mengetahui secara detail peristiwa teror yang menimpa Ruben Onsu, berikut Tribunnews.com rangkumkan kumpulan faktanya dari berbagai sumber.

Baca: Ruben Onsu Dapat Surat Ancaman Bertinta Merah, Isinya Diminta Jaga Keluarganya

Berita Rekomendasi

1. Kronologi peristiwa teror

Teror pelemparan batu ini terjadi sekitar pukul 23.25 WIB pada Senin (17/12/2018).

Batu tersebut mengarah dan melubangi kaca jendela kamar transit Thalia Putri Onsu.

"Jadi, ini menurut cerita Ruben sama orang rumahnya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.25 WIB. Yang ada di rumah itu Sarwendah, adiknya Sarwendah, Thalia, dan pekerja lain," kata Minola Sebayang selaku pengacara Ruben Onsu saat dihubungi awak media, Selasa (18/12/2018).

"Nggak tahu bagaimana awalnya, tiba-tiba ada orang yang melempar rumahnya si Ruben dengan batu. Adiknya Wendah dengar ada suara 'praaang'," tambahnya.

Minola juga menuturkan ditemukan sebuah surat berisi ancaman pada batu lemparan tersebut.

"Ada batu yang mengenai jendela kamar, kaca pecah, bolong, ada batu dan ada tulisan berupa ancaman," ungkap Minola.

2. Keluarga syok hingga ingin mengungsi

Pasca teror pelemparan batu tersebut, Ruben Onsu dan keluarganya sempat merasa syok.

Saking syok-nya, mereka sempat ingin mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Pasti mereka syok semua. Sampai-sampai ada pertanyaan dari Ruben ke polisi 'malam ini aman gak di rumah? apakah perlu mengungsi?' gitu," tutur Minola Sebayang saat dihubungi awak media, Selasa (17/12/2018).

Namun pihak kepolisian memastikan jika kondisi malam tadi usai kejadian akan aman-aman saja.

"Tapi pak Polisi bilang, pelaku nggak mungkin datang lagi malam ini. Itu sebagai bentuk syok terapi, intimidasi, hanya teror untuk memunculkan rasa takut," kata Minola.

3. Ruben Onsu tak ada di rumah saat teror terjadi

Saat rumahnya dilempari batu, Ruben Onsu justru tidak berada di kediamannya.

Saat itu, Ruben sedang melakukan pekerjaannya sebagai host salah satu acara dangdut di televisi swasta.

"Awalnya saya terima kabar itu satu segmen pada saat saya lagi live DMD, saya ditelepon sama istri saya terus saya bilang 'diem dulu tunggu saya pulang, saya satu segmen lagi selesai' karena kebetulan hanya satu lagu terus closing," ungkap Ruben Onsu. dikutip Tribunnews.com dari Grid.id pada Rabu (19/12/2018).

Saat peristiwa tersebut terjadi, Sarwendah ditemani adiknya, Thalia dan beberapa orang pekerja.

"Yang ada di rumah itu Sarwendah, Thalia, dan beberapa pekerja. Kebetulan ada juga adiknya Sarwendah," ujar Minola Sebayang saat dihubungi wartawan Kompas.com, Selasa (18/12/2018).

Baca: 4 Hal Buruk yang Menimpa Ruben Onsu, Teror Mistis, Kecelakaan hingga Kerampokan: Saya Cape Banget

4. Isi surat ancaman

Selain dilempari batu, Ruben Onsu juga mendapatkan secarik surat berisi ancaman.

Awalnya Ruben enggan mengungkapkan lebih jauh isi dari surat tersebut, namun saat dikonfirmasi melalui kepolisian Pesanggarahan tempatnya melapor, pihak kepolisian pun akhirnya mengungkapkan isi surat tersebut.

"Isinya itu, 'jaga keluargamu, Ruben!' udah itu aja. Pakai tanda seru," ucap Kapolsek Pesanggrahan Kompol Maulana J Karepesina saat dikonfirmasi oleh awak media, Selasa (18/12/2018).

"Secarik kertas tersebut berisi ancaman kepada keluarga Ruben Onsu. Dililitkan di batu, jadi ketika ditemukan kertas itu melilit di batu tersebut," jelasnya.

5. Ruben Onsu khawatirkan kondisi Sarwendah

Pasca rumahnya dilempar batu disertai pesan bernada ancaman, Ruben Onsu khawatir dengan kondisi kehamilan Sarwendah.

"Ya rasa ketakutan Wendah masih terus sih sampai sekarang ini. Saya masih mau coba konsultasi (dokter) dulu. Kondisinya kan ini lagi hamil ya," ujar Ruben saat ditemui di gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).

Apalagi, hingga kini Wendah masih merasa trauma mendengarkan suara-suara keras.

"Jadi sekarang kalau ada bunyi buka pintu itu Wendah kaya kaget gitu. Jadi saya kasihan gitu lihat istri saya tuh," katanya.

Sejak kejadian itu, Sarwendah bahkan tak berani untuk bepergian sendirian.

"Kasihan istri saya jadi takut. Terus kayak tadi kalau aku pergi yang kayak biasanya dan dia kayak takut lagi mau pergi. Jadi ya kasian sih," ungkap Ruben.

6. Reaksi Ruben Onsu

Terkait teror dan kejadian buruk yang menimpanya bertubi-tubi, Ruben Onsu merasa sangat lelah.

"Saya tuh cuma, cape sih sayanya, maksudnya nggak kelar-kelar. Ada lagi, ada lagi,saya cuman..., cape saya udah nggak bisa ngomong apa-apa gimana sih orang lelah tuh ya.. capek aja gitu," tegas Ruben Onsu.

Ruben Onsu menyatakan, keluarga kecilnya merasa ngeri setiap saat dan trauma akibat teror kemarin.

"Istri sama anak saya nggak tau apa-apa gitu, istri sama anak saya dalam suasana ketakutan saat ini. Dan..., saya cuma bisa bilang capek aja hal kayak gini tuh,"

"Karena sudah terlalu frontal hal-hal yang membuat kami akhirnya jadi gelisah terus setiap saat," papar Ruben Onsu.

Kendati demikian, Ruben Onsu melalui laman Instagramnya pada Selasa (18/12/2018) menuturkan harapannya.

"Tuhan pasti kasih yg terbaik dan Tuhan pasti akan melindungi keluarga kecilku," tulisnya.

7. Curhatan Sarwendah

Melalui postingan Instagram Stories, Sarwendah menuliskan curahan hatinya atas apa yang menimpa keluarganya pada Senin (17/12/2018) malam.

Sarwendah berdoa agar keluarganya dilindungai dari orang-orang yang berniat jahat.

"Tuhan lindungi keluarga kami, jauhkan dari orang atau apapun yang ingin menjahati kami" tulisnya.

Curhatan Sarwendah
Curhatan Sarwendah (Tribun Bogor)

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas