Video Detik-detik Amblesnya Jalan Gubeng, Para Pengendara Motor Masih Berada di Dekat Kejadian
Video detik-detik amblesnya jalan Gubeng Surabaya yang beredar di linimasa.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Jalan Gubeng ambles sedalam kurang lebih 20 meter dan panjang kurang lebih 50 meter.
Amblesnya jalan tersebut tepatnya terjadi di sekitar BNI Gubeng dan tepat di depan Toko Elizabeth.
Wakil Wali Kota Surabaya menyebutkan penyebab amblesnya jalan Gubeng di Surabaya adalah pembangunan RS Siloam.
Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana menyebutkan penyebab jalan Gubeng Ambles adalah pembangunan RS Siloam.
"Penyebabnya jelas saya lihat dari (pembangunan) gedung (RS Siloam) yang ada di sebelah kiri saya ini," ujar Wisnu, mengutip wawancara yang diunggah di Instagram @aslisuroboyo.
Sementara menurut Sutopo, amblesnya jalan tersebut kemungkinan paling kuat karena ada kesalahan konstruksi.
Baca: Polemik Penyebab Jalan Gubeng Surabaya Ambles: Kejanggalan Pembangunan hingga Pemanggilan 5 Orang
"Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi. Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban. Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles. Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru," cuit akun resmi @Sutopo_PN pada Selasa (18/12/2018) sore.
Setelah kejadian tersebut beragam potret dan video jalan Gubeng yang ambles pun beredar di linimasa Twitter.
Bahkan ada netter yang membagikan detik-detik amblesnya jalan Gubeng.
Akun @karimsujatmiko mengunggah video singkat detik-detik jalan Gubeng ambles.
Pada video singkat tersebut terdengar beberapa orang berteriak untuk berhati-hati dan menghindari jalan yang bergerak.
Nampak pula papan BNI Gubeng yang perlahan-lahan jatuh.
Bahkan saat jalan ambles masih ada para pengendara yang berada di sekitar tempat kejadian.
Baca: Butuh Ketelitian, Gubernur Jatim Soekarwo: Penanganan Tanah Ambles Menunggu Hasil Rekomendasi Ahli
Simak video selengkapnya!
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.