Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Fakta Terbaru Pasca Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya: Sempat Longsor 2 Kali hingga Penjelasan BMKG

Berikut lima fakta terbaru setelah amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya. Sempat kembali terjadi longsor hingga penjelasan dari BMKG.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 5 Fakta Terbaru Pasca Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya: Sempat Longsor 2 Kali hingga Penjelasan BMKG
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Foto aerial terkait kondisi tanah amblas di Jl Raya Gubeng, Surabaya, Rabu (19/12/2018). Jalan raya tersebut amblas sedalam sekitar 20 meter dengan lebar 30 meter pada Selasa (18/12) malam diduga karena proyek pembangunan gedung di sekitar lokasi. 

Berikut lima fakta terbaru setelah amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya. Sempat kembali terjadi longsor hingga penjelasan dari BMKG.

TRIBUNNEWS.COM - Sebagian badan Jalan Raya Gubeng, Surabaya, tiba-tiba ambles pada Selasa (17/12/2018) sekitar pukul 22.00 WIB.

Jalan Gubeng yang ambles berada sekitar toko tas Elizabeth, Bank Negara Indonesia, dan kantor harian Kompas yang berada di jalan yang sama.

Jalan dilaporkan ambles dengan kedalaman kurang lebih 15 meter dan lebar sekitar 50 meter.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca: Video: Penampakan Jalan Gubeng Surabaya Ambles Dilihat dari Udara Menggunakan Drone

Baca: Penampakan Sebelum dan Sesudah Amblesnya Jalan Gubeng yang Bersebelahan dengan Proyek RS Siloam

Baca: Proses Evakuasi Jalan Gubeng Surabaya Terus Dilakukan, Berikut 8 Potret Kondisi Terkininya

Hingga Kamis (20/12/2018) hari ini, polisi terus menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi untuk mencari siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus tersebut.

Para insinyur di Surabaya pun segera turun tangan untuk menelisik penyebab amblesnya badan Jalan Raya Gubeng tersebut.

BERITA TERKAIT

Berikut sederet fakta terbaru pasca amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya yang dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber.

1. Polisi periksa 34 saksi

Saat ini, polisi telah memeriksa 34 saksi, yang terdiri dari pekerja proyek, kontraktor, dan pekerja lapangan terkait pembangunan basement RS Siloam Surabaya.

Dikutip dari Surya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, pihaknya sudah mendapat keterangan dari 29 orang pekerja proyek.

"Awalnya 11 kemudian kamikembangkan sebanyak 34 saksi dari berbagai macam profesi," kata Luki Hermawan di sekitar lokasi Jalan Gubeng Surabaya ambles, Kamis (20/12/2018).

Baca: Polisi Masih Periksa 34 Saksi, Belum Ada Tersangka Kasus Amblesnya Jalan Gubeng

2. Polisi sebut ada dugaan kesalahan teknis

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan menyatakan, ada dugaan kuat kesalahan teknis pembangunan basement RS Siloam menjadi penyebab Jalan Gubeng Surabaya ambles.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas