5 Fakta Terbaru Pasca Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya: Sempat Longsor 2 Kali hingga Penjelasan BMKG
Berikut lima fakta terbaru setelah amblesnya Jalan Gubeng di Surabaya. Sempat kembali terjadi longsor hingga penjelasan dari BMKG.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
"Dugaan kesalahan teknis akibat pembangunan rumah sakit, yang mana membangun tiga lantai ke bawah dan ada rencana pembangunan mall dari 11 tambahan 26 lantai," ujarnya.
Luki menuturkan, pihaknya masih akan mendalami administrasi perizinan proyek dan UU kontruksi bangunan.
"Beberapa dugaan kuat mengarah ke pengerjakan itu," kata Luki.
Baca: Polri Periksa 5 Pekerja Lapangan dan 3 Saksi terkait Amblesnya Jalan Gubeng Surabaya
3. Wali Kota Risma tinjau lokasi meski sakit
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akhirnya meninjau lokasi amblesnya badan Jalan Gubeng, Surabaya, Kamis (20/12/2018) hari ini.
Sebelumnya, orang nomor satu di Surabaya itu tak tampak saat musibah jalan ambles terjadi di wilayahnya karena sedang sakit.
M Fikser, Humas Pemkot Surabaya menjelaskan, kondisi Wali Kota Risma sedang sakit di bagian kaki, setelah sidak banjir beberapa waktu lalu.
Karena kondisinya itu, Wali Kota Risma keluar mobil dan jalan dengan dibantu ajudan tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Baca: Wali Kota Risma Tak Tampak Saat Jalan Gubeng Ambles, Ternyata Ini Penyebabnya
4. Sempat longsor dua kali
Kabid Pembinaan Operasional Damkar Kota Surabaya, Bambang Vistadi, menceritakan Jalan Gubeng Surabaya sempat longsor dua kali.
Yaitu, sebelum petugas Damkar tiba dan terakhir saat tim Damkar melakukan pengecekan di lubang ambles untuk evakuasi, Selasa (18/12/2018).
"Tiba-tiba saat pencarian, bagian jalan di sisi selatan bergerak dan longsor lagi. Akhirnya kami putuskan untuk naik," jelas Bambang dikutip dari Tribun Jatim.
Bambang mengatakan, konstruksi tanah longsor lagi karena bagian tanah terus terkena air pipa PDAM yang terputus.
"Makanya saluran air tadi kan ditutup," katanya.