6 Fakta Pengakuan Clift Sangra Tentang Surat Warisan Suzanna, Awal Mula Konflik hingga Isi Suratnya
Berikut ini rangkuman pegakuan Clift Sangra tentang surat warisan Suzanna, awal mula konflik hingga isi suratnya, simak selengkapnya dibawah ini.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Di tengah konflik batin, Clift tiba-tiba di datangi oleh dua kuli bangunan yang sedang mengerjakan rumahnya.
Kedua kuli tersebut menawarkan Clift untuk menyingkirkan Suzanna dan menghasutnya untuk mencari isteri baru yang lebih muda.
"Jadi kita lagi bangun rumah, saya datang ke sana tiba-tiba kuli bangunan ngomong sama saya.
'Bapak kok mau sih punya istri tua, bapak kan bisa cari yang lebih muda, gampang pak urusannya kalau bapak mau'.
Saya nanya maksudnya (mereka) apa dan mereka minta saya menyingkirkan Suzzanna," ujar Clift Sangra.
Clift menambahkan jika dirinya berminat dengan tawaran mereka Clift cukup memberi upah Rp 50 juta.
Mendengar hal itu Clift naik pitam dan ingin melaporkan tindakan tidak menyenangkan itu pada polisi, namun Suzanna melarangnya.
3. Para Kuli Menghasut Kiki Maria
Beberapa hari setelahnya kuli bangunan yang menawarkan Clift membunuh Suzanna justru datang ke rumah anak tirinya, Kiki Maria.
Mereka berusaha menghasut anak dan menantu tirinya bahwa Clift hendak membunuh Suzzanna.
"Dalam hitungan beberapa hari, mungkin si kuli bangunan takut saya laporkan ke polisi.
Ya si kuli bangunan itu datang ke rumah (anak Suzanna) cerita sama mereka.
Mungkin ceritanya di balik kalau Clift ingin membunuh Suzanna dengan membayar mereka 50 juta," ungkap Clift.
Kiki Maria yang masih tak terima dengan keputusan Suzanna mendadak menghentikan subsidi bulanan senilai Rp 15 juta untuk rumah tangganya.