6 Fakta Pengakuan Clift Sangra Tentang Surat Warisan Suzanna, Awal Mula Konflik hingga Isi Suratnya
Berikut ini rangkuman pegakuan Clift Sangra tentang surat warisan Suzanna, awal mula konflik hingga isi suratnya, simak selengkapnya dibawah ini.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Berikut ini rangkuman pegakuan Clift Sangra tentang surat warisan Suzanna, awal mula konflik hingga isi suratnya, simak selengkapnya dibawah ini.
TRIBUNNEWS.COM - Sepuluh tahun berlalu sejak meninggalnya ratu Horor Indonesia, Suzanna, Clift Sangra akhirnya ungkapkan hal mengejutkan.
Banyak pihak mengira jika Clift Sangra merupakan dalang rencana pembunuhan terhadap Suzanna.
Anak Suzana, Kiki Maria dan suaminya, FX Abiyarso Prihanto Boyho menuding Clift berencana untuk membunuh Ibunya agar dapat menguasai hartanya.
Berikut ini rangkuman pegakuan Clift Sangra yang berhasil di rangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber pada Jumat (21/12/2018).
Baca: Tinggal di Rumah Suzanna, Istri Kedua Clift Sangra Mengaku Pernah Didatangi sang Ratu Horor di Mimpi
1. Awal Mula Konflik
Dilansir dari kanal YouTube TransTV official dalam acara Rumpi Rabu (19/12/2018), Clif menyebutkan jika dirinya dan sang isteri sudah terlibat konflik sebelum tudingan itu muncul.
Berawal dari Suzanna yang bertemu dengan pendeta dari semarang bernama Ibu Elizabet.
"Suzanna, anakmu bagai katak dalam tempurung, kamu terlalu lindungi anak kamu, sekarang kamu memang lagi jaya.
Besok kalau kamu pensiun kamu, bisa nggak nafkahin anak kamu? Jadi kamu harus kasih pengertian ke anak kamu dan suaminya untuk bekerja, " papar Clift pada host Rumpi, feni Rose.
Clift menambahkan juka Suzanna tak sanggup untuk mengatakan hal itu pada anaknya dan meminta Clift yang menyampaikannya.
Dari wejangan pendeta itu, Suzanna memutuskan untuk menghentikan subsidi bulanan untuk membantu rumah tangga anaknya, Kiki Maria.
Pihak Kiki mengira jika penghentian subsidi tersebut hasutan Clift agar bisa menguasai harta Suzanna.
2. Ditawari Jasa Kuli untuk Membunuh Suzzana
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.