TRIBUNNEWS.COM - Artis asal Malaysia kampanyekan anti kekerasan pada hewan dengan mengajak para warga untuk tidak lagi menggunakan layanan hiburan "berfoto bersama hewan buas" di kebun binatang.

Berfoto bersama hewan yang terkenal buas seperti singa atau harimau terkadang dianggap sesuatu yang hebat.

Foto-foto bersama hewan buas itu biasanya dipamerkan ke media sosial dengan tujuan mendapat banyak likes.

Baca:  Cerita Penjaga Toko Klontong Diperum Nainggolan Seusai Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

Baca: Aniaya Kucing, Seorang Pria Dipolisikan Aktivis Pecinta Hewan

Meski hewan buas yang diajak perfoto itu tampak tak berbahaya dan terlatih dengan baik, tapi ada kenyataan menyedihkan di baliknya yang diungkapkan oleh artis asal Malaysia bernama Maya Karin.

Melalui akun Twitter-nya, Maya Karin menentang kekerasan pada hewan dan meminta dukungan masyarakat untuk menghentikan industri tersebut.

Naik gajah, selfie bersama harimau, singa berjalan dan bahkan lumba-lumba menari disebut termasuk dalam kekerasan pada hewan.

Maya Karin me-retweet video yang menampilkan aktivitas pengunjung kebun binatang yang berfoto bersama seekor singa.

"Ini yang aku bilang sebelumnya. Senang sekali bisa ambil foto dengan hewan yang dibius setengah mati. Tolong jangan lakukan ini guys, tolong jangan," tulis Maya Karin.

Baca: Pentingnya Indonesia Memiliki Aturan Spesifik tentang Hak Hewan

Postingan Maya tersebut didukung oleh banyak netizen yang menceritakan realita yang dialami hewan lain.

"Also please don’t ever ride elephants. Their back bones can’t take it. You’re hurting them. Lord knows if they’re even fed and care for well enough. Much less carry heavy loads of tourists all day long," tulis @rose_aldrage.

Baca: Wabah Kelumpuhan Anjing Terkait Dengan Merek Makanan Hewan

"dibius setengah mati? It looks like the lion going to die..omg. this is not good, we can't treat animals like that. They belong to the wild," tulis @ILoveChristmasy.

"Kesiannya.. Sedih tau. Cuba kita bayangkan kita kena bius/separuh sedar then kawan2 ambil pic kita...mesti malukan. This is shame. Walaupun binatang..I believe they have feelings kot kalau tak xkan ADA yg boleh mengamuk..boleh manja2.. Sbb they have feelings," tulis @nurul2109.

Menurut penelitian World Animal Protection tahun 2014, lebih dari 550.000 hewan liar hidup dalam kondisi menderita di tempat-tempat hiburan wisata.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)