Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Blunder, Cathay Pacific tak Sengaja Jual Tiket 'First Class' dengan Harga Sangat Murah

Cathay Pacific Airways melakukan blunder di tahun baru saat menjual tiket first class dan bisnis dengan harga yang sangat murah.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Daryono
zoom-in Blunder, Cathay Pacific tak Sengaja Jual Tiket 'First Class' dengan Harga Sangat Murah
CNN
Blunder, Cathay Pacific tak Sengaja Jual Tiket 'First Class' dengan Harga Sangat Murah 

TRIBUNNEWS.COM - Cathay Pacific Airways melakukan blunder di tahun baru saat menjual tiket first class dan bisnis dengan harga yang sangat murah.

Dikutip Tribunnews.com dari CNBC pada Kamis (3/1/2019), perusahaan penerbangan yang berbasis di Hong Kong itu mengakui kesalahannya melalui akun Twitter-nya pada Rabu (2/1/2019).

"Kami melakukan kesalahan, tetapi kami berharap dapat menyambut Anda di dalam pesawat dengan tiket yang Anda keluarkan. Semoga ini akan menjadi 2019 Anda spesial juga,"

Baca: Payung Telah Menjadi Sarana Promosi Bagi Perusahaan

Baca: Modus Pencurian, Ban Mobilnya Dicoblos Paku, Pengusaha di Lampung Kehilangan Rp 150 Juta

Kesalahan tersebut terjadi pada tiket penerbangan dari Vietnam ke New York, Amerika Serikat.

Diketahui, maskapai ini menawarkan tiket first class dan bisnis di situs websitenya seharga 670 Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 9,6 juta.

Harga tersebut tentu saja mengejutkan para pembeli, pasalnya, untuk tiket kelas satu biasanya dijual seharga 16 ribu Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 230,6 juta.

Sementara untuk kelas bisnis seharga 4 ribu hingga 6 ribu Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 57,6 - Rp 86,4 juta.

Baca: Ratusan Mahasiswa Dipekerjakan Paksa Jadi Buruh di Taiwan, Dikirim dari 2 Universitas di Indonesia

Baca: Hoaks Kabar Kebakaran di Rasau Jaya, Mobil Damkar Sempat Datangi Lokasi

BERITA REKOMENDASI

Pihak maskapai pun akan menganggap tiket yang sudah terjual murah itu secara resmi.

Seorang juru bicara Cathay juga menolak untuk menyebutkan berapa banyak tiket yang dijual dengan harga murah itu.

Wang Guaran, adalah seorang penumpang yang berhasil mendapatkan harga murah tersebut.

Ia mendapatkannya saat sedang bekerja pada awal hari tahun baru.

Guaran kemudian melihat situs website tersebut dan memberitahu orang-orang soal penerbangan murah itu sekitar pukul 05.00 waktu Hong Kong.


Ia mengaku dalam dua jam telah berhasil memesan lima tiket kelas satu dari Vietnam ke New York masing-masing seharga 840 Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 12,1 juta.

Dan juga penerbangan kelas bisnis seharga 699 Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 10 juta.

Namun, sistem pencarian di situs website Cathay kemudian macet setelah melakukan pemesanan.

Kesalahan masalah tiket merupakan tahun yang sulit bagi Cathay.

Baca: Viral Video Stiker Nomor Call Center Abal-abal Tertempel di Mesin ATM, Pihak BRI Beri Penjelasan

Baca: Dosen Korban Temukan Keanehan di Facebook Pasca-pengakuan Dicabuli Pejabat Ketenagakerjaan

Maskapai ini telah mendapat kecaman yang meningkat setelah mengatakan pada bulan Oktober ada sekitar 9,4 juta data pribadi penumpang telah diakses tanpa otoritas, tujuh bulan setelah menyadari pelanggaran itu.

Maskapai ini mengatakan pihaknya telah menghabiskan lebih dari 127 juta Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,8 triliun untuk infrastruktur dan keamanan IT selama tiga tahun terakhir ini.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas