Kabar Terbaru Tentang Kasus Pengaturan Skor, Terancam Sepi Sponsor Hingga Hidayat Mangkir
Kasus pengaturan skor di tubuh PSSI terus terkuak. Berikut kabar terbaru kasus pengaturan skor dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
![Kabar Terbaru Tentang Kasus Pengaturan Skor, Terancam Sepi Sponsor Hingga Hidayat Mangkir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pssi-bisa-apa-jilid-2.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Exco PSSI, Johar Lin Eng (JLE) ditangkap oleh Satgas Antimafia Bola terkait kasus pengaturan skor.
Johar ditangkap setelah mendarat di terminal kedatangan Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (27/12/2018), sekitar pukul 10.12 WIB.
Kala itu Johar Lin Eng yang mengenakan kaus Polo dan celana panjang warna hitam baru saja tiba dari Solo.
Kabar penangkapan itu telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Baca: Kasus Pengaturan Skor Bikin Sepakbola Indonesia Terancam Sepi Sponsor
"Ya benar (ada penangkapan Johar Lin Eng)," ujar Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (27/12/2018) yang lalu.
Setelah penangkapan itu ia dibawa menuju Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain Johar Lin Eng, Dwi Irianto alias Mbah putih juga ditangkap oleh Satgas Anti Mafia Bola.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengkonfirmasi kabar kebenaran ditangkapnya Dwi Irianto alias Mbah Putih, Jumat (28/12/2018) yang lalu.
Baca: Polri: Tersangka Kasus Pengaturan Skor Bisa Bertambah
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Disiplin (Komdis) PSSI itu ditangkap oleh pihak kepolisian di Hotel New Shapire, Yogyakarta.
Berikut kabar terbaru kasus pengaturan skor dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber.
1. Sepi Sponsor
![COO dan CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy dan Risha Adi Wijaya di Kantor LIB, Menara Mandiri, Jakarta, Jumat (4/1/2019).](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tigor-shalomboboy-dan-risha-adi-wijaya.jpg)
CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi Wijaya mengatakan, isu pengaturan skor bisa berdampak negatif kepada kelangsungan persepakbolaan Tanah Air.
Kata Risha, banyak sponsor yang harus berpikir ulang atas kejadian tersebut untuk menjadi bagian mendukung penuh kemajuan sepak bola Indonesia.
Baca: Satgas Anti Mafia Bola Cecar Sekjen PSSI soal Pengaturan Skor PSS Sleman dan Madura FC
Dugaan adanya praktik pengaturan skor terjadi di kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2018.