7 Fakta & Kronologi Penemuan Black Box CVR Lion Air PK-LQP JT 610, Butuh 1 tahun untuk Analisa Data
Berikut beberapa fakta dan kronologi terkait penemuan kotak hitam CVR pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumad imengatakan, KNKT memiliki waktu hingga satu tahun untuk menganalisa data di perekam suara dalam kokpit pada kotak hitam berisi CVR Lion Air JT 610 yang baru saja ditemukan.
"Tergantung dari komplikasi datanya ya. Tapi sebenarnya suatu penemuan ini punya waktu satu tahun, jadi kita lihat bagaimana kualitas data yang ditemukan itu bisa dieksplor," kata dia.
Meski demikian, Menhub mengapresiasi KNKT serta TNI AL atas penemuan CVR Lion Air PKL-QP yang jatuh di perairan Karawang.
"Dalam upaya menemukan CVR kita memang all out."
"Saya bangga justru karena ini penemuan oleh kapal TNI AL."
"Saya mengapresiasi apa yang ditemukan oleh KNKT bersama TNI AL ini pasti berikan suatu makna bagi upaya kita menemukan penyebab dari kecelakaan itu," ungkap Budi.
Baca: CVR Lion Air PK-LQP Ditemukan, Menhub: KNKT Punya Waktu 1 Tahun untuk Analisa Data
5. Pencarian CVR Lion Air gandeng Pusat Hidro-Oseonografi TNI AL
Penemuan CVR Lion Air JT 610 tak lepas dari dilanjutkannya kembali pencarian black box berisi cockpit voice recorder oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya menggandeng Pusat Hidro-Oseonografi TNI AL yang mengerahkan KRI Spica dalam proses pencarian CVR Lion Air.
"Agenda utama kami dua, kami mencari CVR dengan bantuan dari KRI Spica, karena ada beberapa peralatan yang dimiliki spesifik oleh mereka."
"Kami minta bantuan dari TNI AL untuk mendukung pencarian," kata Soerjanto, di Dermaga JICT 2, Selasa (8/1/2019) sebagaiman dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com.
Baca: KNKT Lanjutkan Pencarian CVR Lion Air PK-LQP dengan KRI Spica
6. Pencarian melibatkan puluhan personel
Harjo menuturkan, pencarian CVR Lion Air JT 610 dilakukan hingga 15 hari ke depan sesuai dengan usia hidup black box CVR yang mencapai 90 hari sejak jatuhnya pesawat.
Personel yang dikerahkan terdiri atas 55 awak kapal, 9 petugas KNKT, 18 penyelam, tiga ilmuwan, dan tiga analis.