Fakta-fakta Bayi di Jatiuwung Tewas Dianiaya Ibu Kandung, Kronologi hingga Kesaksian Tetangga
Peristiwa memilukan terjadi di Jatiuwung, Tangerang, Banten. Seorang bayi berusia 1,5 tahun tewas karena dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri.
Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa memilukan terjadi di Jatiuwung, Tangerang, Banten.
Seorang bayi berusia 1,5 tahun tewas karena dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri.
Berikut ini Tribunnews.com merangkum fakta-fakta terkait peristiwa tersebut:
1. Kronologi
Mengutip Kompas.id, Sabtu (19/1/2019), Kepala Kepolisian Sektor Jatiuwung Komisaris Eliantoro Jalmaf mengatakan pada Jumat (18/1/2019) pihaknya mendapat laporan dari pihak Rumah Sakit Bunda Sejati Tangerang, Banten.
Baca: Bayi Dibuang Lengkap Bersama Ari-arinya, Sempat Dikira Anak Kucing, Warga Sampai Lihat Kakinya
Laporan itu menyebutkan ada seorang anak tewas dengan luka bekas penganiayaan di tubuhnya.
Hasil penyelidikan polisi, bayi malang itu itu adalah QLR.
Bayi tersebut tinggal bersama ibu kandungnya, RS, dan ayah tirinya, Wage di Kampung Gebang RT 04/03 Kelurahan sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.
Ia dibawa ke rumah sakit oleh RS setelah menyadari tindakaannya memukul anaknya berdampak fatal.
Sayangnya, nyawa sang bayi tak bisa diselamatkan karena luka parah yang diderita.
2. Hasil Visum
Saat ini, jenazah QLR divisum di RS Umum Daerah Kabupaten Tangerang.
Hasil visum membuktikan adanya luka-luka akibat benda tumpul.
“Dari hasil visum luar pada korban, ditemukan lebam-lebam akibat benda tumpul pada punggung korban, juga luka di sekitar bibir. Kami akan melanjutkan dengan autopsi untuk memastikan akibat kematian,” kata Eliantoro seperti dikutip dari Kompas.id.
Baca: Bayi yang Dibuang di Trenggalek, Sempat Dikira Warga Anak Kucing karena Suaranya