Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 5.2 Guncang Pulau Morotai Maluku Utara, Tak Berpotensi Tsunami
BMKG mencatat gempa berskala M 5.2 mengguncang Pulau Morotai Maluku Utara, Sabtu (19/1/2019) dini hari. Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa menguncang Pulau Morotai, Maluku Utara.
Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @InfoBMKG, gempa berskala magnitudo 5.2.
Gempa terjadi pada Sabtu (19/1/2019) dini hari pukul 01:51:59 WIB.
Lokasi gempa berada di titik koordinat 3.45 Lintang Utara (LU) dan 128.80 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer tepatnya 128 kilometer timur laut Pulau Morotai, Maluku Utara.
Gempa yang terjadi tidak berpotensi terjadi tsunami.
Hingga saat ini BMKG belum memberikan informasi mengenai wilayah yang terdampak gempa dengan skala MMI.
Baca: Minta Jatah Dana Pembangunan Masjid Pascagempa, Staf Kanwil Kemenag Lombok Barat Ditangkap Polisi
"#Gempa Mag:5.2, 19-Jan-19 01:51:59 WIB, Lok:3.45 LU,128.80 BT (128 km TimurLaut PULAUMOROTAI-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG.
Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat dan sesudah gempa bumi, mari simak penjelasan berikut:
Sebelum Terjadi Gempabumi
A. Kunci Utama adalah
Mengenali apa yang disebut gempabumi, pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll), mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
B. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung, belajar melakukan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
C. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
Baca: Staf Kemenag Minta Jatah 20 Persen dari Dana Pembangunan Masjid Pascagempa Lombok Kena OTT
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
Saat Terjadi Gempabumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
B. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
C. Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran, lakukan point B.
D. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
E. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi
A. Jika Anda berada di dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib, jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa, periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
B. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
Periksa aliran dan pipa air.
Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).
C. Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Baca: Longsor di Lereng Gunung Merapi, Satu Warga Magelang Tewas
Baca: Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Akibatkan Tanah Longsor di Magelang yang Menewaskan 2 Korban
Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
D. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
E. Mendengarkan informasi
Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
F. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
G. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(Tribunnews.com/Miftah)