Meski Kebebasan Ahok Bakal Disiarkan Langsung Lewat YouTube, Ahokers Tetap Datangi Mako Brimob
Tim BTP telah menyiapkan Link Live Streaming detik-detik kebebasan Ahok, namun sejumlah Ahokers tetap berdatangan ke Mako Brimob.
Penulis: Lita Andari Susanti
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama alias BTP dijadwalkan akan bebas besok Kamis (24/1/2019).
Ahok divonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017 yang lalu.
Ahok mendapatkan tiga kali remisi selama ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Sebelum hari pembebasannya BTP menuliskan surat untuk para pendukungnya.
Satu di antara isi surat tersebut adalah, larangan untuk ahokers agar tidak membuat acara penyambutan kebebasannya.
Oleh karena itu, Tim BTP membuat saluran Youtube "Panggil Saya BTP" untuk menayangkan live streaming detik-detik kebabasan Ahok.
Meskipun Tim BTP sudah menyediak link live streaming, ternyata masih ada beberapa pendukung Ahok yang datang ke Mako Brimob.
Baca: Deretan Fakta Jelang Ahok Bebas, Ungkap Soal Kabar Nikah dengan Bripda P Hingga Bikin Band BTP
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, pada pukul 16.00 WIB terlihat enam orang menggunakan kemeja kotak-kotak menunggu di sekitar Mako Brimob sambil memegang spanduk bertuliskan, "Kongkow dan ngobrol Ahokers sampai kapan pun perjuangan tak pernah usai."
Enam orang tersebut berasal dari wilayah Depok, Jakarta Utara, dan Tangerang.
Salah satu pendukung, Yudho (50) mengatakan, kedatangannya bersama teman-temannya untuk menyambut kebebasan Ahok.
"Kami hanya ingin memberi sentuhan ke masyarakat kalau Ahokers ini masih ada dan kami ingin menyambut kebebasan beliau," ujar Yudho di depan Mako Brimob, depok, Jawa Barat, Rabu (23/1/2019) dilansir dari kompas.com.
Ia juga mengatakan bahwa Ahokers akan bertambah.
"Iya akan bertambah, tetapi memang enggak banyak palingan cuma 20 orang nanti yang datang," ujarnya.
Yudho juga berjanji bahwa nanti kedatangannya dan para pendukung yang lain tidak akan mengganggu aparat keaman yang berjaga.
"Kedatangan kami tidak akan mengganggu masyarakat dan lalu lintas, kan, Pak Ahok juga sudah berpesan ke kami,"ucapnya.(*)
(Tribunnews.com/Lita Andari Susanti)