Gunung Merapi Dilanda Hujan, BPPTKG Imbau Masyarakat Sekitar Sungai Waspada Lahar
BPPTKG mengimbau agar masyaralat di sekitar sungai berhulu di Gunung Merapi untuk berhati-hati bahaya lahar dingin
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengeluarkan imbauan untuk masyarakat yang tinggal di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Imbauan disebarkan melalui akun twitter resmi @BPPTKG.
Tepatnya pada Kamis (24/1/2019) sore.
Berdasarkan penelurusan Tribunnews.com di akun tersebut, BPPTKG juga mengupdate kondisi Gunung Merapi yang dilanda hujan sejak sore hari.
Berikus isi unggahannya.
"Petugas Pos PGA Ngepos, Babadan dan Kaliurang melaporkan mulai terjadi hujan pukul 16.05 WIB dan sampai saat ini masih berlangsung.
Sementara itu, stasiun curah hujan di Pasar Bubar, #Merapi mulai mencatat hujan sejak pukul 16.20 WIB."
Lalu berikut ini imbauannya.
"Masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai-sungai yang berhulu di #Merapi diimbau untuk mewaspadai bahaya lahar."
Sementara itu seperti diberitakan, BPPTKG juga memberikan informasi pantauan aktivitas terbaru Gunung Merapi.
Berdasarkan pantauan BPPTKG per 23-24 Januari 2019 pukul 12.00 WIB, 31 gempa guguran.
Gempa guguran per 23 Januari 2019 terjadi sebanyak 28 kali, sedangkan 3 gempa guguran terjadi 3 kali di 24 Januari 2019 hingga pukul 12.00 WIB.
Tiga gempa guguran tersebut terjadi dengan durasi 11-46 detik.
Secara visual asap solfatara teratasi berwarna putih, intensitas tipis, sedang, hingga tebal dengan ketinggian 50 m di atas puncak.