26. Laut Banda,
27. Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar,
28. Perairan Kep. Kei,
29. Laut Maluku bagian selatan,
30. Perairan timur Bitung,

31. Perairan utara Kep. Sula,
32. Laut Halmahera,
33. Perairan utara Papua barat hingga Papua,
34. Samudra Pasifik utara Papua,
35. Perairan Amamapare – Agats.

Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Merapi, Minggu Siang-Sore Terjadi 5 Kali Guguran Lava

Ketinggian gelombang yang mencapai 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di wilayah: 

1. Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga selatan Jawa Tengah,
2. Selat Sunda bagian selatan,
3. Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa,
4. Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan,
5. Perairan selatan P. Sumba,

6. Perairan P. Sawu hingga P. Rotte - Kupang,
7. Laut Natuna Utara,
8. Perairan utara Kep. Anambas hingga Kep. Natuna,
9. Perairan Kep. Sangihe,
10. Laut Maluku bagian utara,

11. Perairan utara Halmahera,
12. Perairan selatan Kep. Aru, Laut Arafuru.

Ketinggian gelombang mencapai 4.0 - 6.0 meter terjadi di perairan berikut, waspada 

1. Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Sumbawa,
2. Perairan utara Kep. Talaud,
3. Samudra Pasifik utara Halmahera

Selain tingginya gelombang, potensi hujan lebat disertai petir terjadi di perairan berikut : 

1. Perairan Nias – Sibolga
2. Perairan Kep. Mentawai
3. Perairan P. Sumba
4. Laut Sawu
5. Perairan Jambi
6. Perairan Halmahera
7. Perairan Kep. Tanimbar

Himbauan BMKG pada masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut, diharapkan tetap waspada dan berhati hati.

Adanya awan gelap cumulonimbus di lokasi tersebut dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang. (*)

Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Esktrem pada 27-28 Januari 2019

(Tribunnews/Sinatrya Tyas Puspita)